Menurut Erick semangat Hari Pahlawan yang tepat jatuh hari ini di Kota Surabaya menjadi inspirasi Arkhan Kaka dan kawan-kawan untuk mencetak sejarah.
"Alhamdulillah tepat di Hari Pahlawan dan stadion yang memakai nama Bung Tomo, anak-anak menunjukkan semangat tak mau kalah. Hari bersejarah ini Alhamdulillah kita meraih hasil yang bersejarah bagi sepak bola Indonesia yang merebut poin pertamanya di piala dunia," ujar Erick seusai pertandingan.
Erick menilai dukungan para pendukung timnas, termasuk Presiden Joko Widodo yang hadir langsung mampu membakar semangat pemain Timnas U-17.
Hal tersebut, lanjut Erick merupakan kebanggaan karena timnas mampu tampil baik di laga yang disorot dan disaksikan tokoh sepak bola dunia.
"Terima kasih atas dukungan para suporter termasuk presiden Jokowi yang telah menjadi pemain ke-12 bagi timnas. Hari ini kita buktikan kepada dunia Indonesia bisa! Sekali lagi terima kasih," ujar Erick.
Timnas Indonesia U-17 bermain imbang dengan Timnas Ekuador U-17 dengan skor 1-1 dalam laga penyisihan grup A Piala Dunia U-17 Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat malam.
Gol Indonesia dicetak oleh Arkhan Kaka pada menit ke-22. Sementara gol Timnas Ekuador dicetak oleh Allen Obando pada menit ke-28.
Dari hasil pertandingan tersebut, Indonesia berada di peringkat ketiga dengan raihan satu poin. Sementara, Ekuador menempati posisi kedua dengan poin sama.