Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Srikandi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengajak mahasiswi Universitas Jember (Unej) untuk berkarir di berbagai perusahaan milik negara.
Srikandi BUMN adalah komunitas perempuan yang sedang menjalankan amanah di lingkungan BUMN.
"BUMN membuka lebar peluang bagi perempuan untuk berkarir hingga pucuk pimpinan tertinggi," kata Direktur Utama DAMRI Setia N. Milatia Moemin dalam acara 'Srikandi BUMN Goes to Campus' di Gedung Auditorium Unej, Kamis.
Menurut dia, hal itu sesuai kebijakan Menteri BUMN Erick Thohir yang mengalokasikan 25 persen direktur di BUMN dijabat oleh perempuan, bahkan 10 persen direktur dialokasikan untuk mereka yang berusia muda.
Kebijakan memberikan porsi 25 persen posisi direktur di lingkungan BUMN bagi perempuan menunjukkan semangat membangun kesadaran semua pihak tentang perkembangan karir berbasis kompetensi dan performansi karyawan, tidak ada perbedaan kesempatan karena gender.
"Hal itu bisa dilakukan jika dibangun talent management system yang transparan dan fair untuk memberikan kesetaraan kesempatan karir yang tidak bias gender," katanya.
Ia menjelaskan beberapa BUMN yang masuk kategori besar dan atau tengah bertransformasi justru dipimpin oleh perempuan seperti Direktur Pertamina, Pelni, Peruri dan juga DAMRI dipimpin nya.
"Itu menunjukkan bahwa perempuan juga bisa punya prestasi luar biasa jika mendapatkan kesempatan yang sama. Dan ingat, perempuan adalah dilahirkan sebagai mahluk multitalenta," katanya.
Ia mengatakan kesempatan bagi generasi milenial berprestasi dan mengembangkan diri juga sangat terbuka di BUMN. Selain menyediakan porsi 10 persen jabatan direktur bagi anak muda, kini secara perlahan demografi karyawan BUMN menunjukkan didominasi anak muda.
Sementara itu, Plt. Direktur Keuangan, SDM dan Manajemen Risiko PT INKA Hanna Dita Puspita meminta mahasiswi tidak alergi bekerja di industri manufaktur urusannya dengan alat berat dan baja seperti PT. INKA, yang salah satunya memproduksi lokomotif dan gerbong kereta api.
Di usianya baru 33 tahun, perempuan asal Surabaya itu sudah duduk di jajaran "Board of Director" (BOD) itu mengatakan justru dari penelitian yang dilakukan oleh firma akuntan publik Delloite, suatu perusahaan yang memiliki keragaman, termasuk keragaman gender akan meningkatkan inovasi karena mendapatkan masukan dari beragam perspektif.
"Perempuan jangan takut masuk ke industri manufaktur asal punya bekal, salah satunya adalah kemampuan soft skill yang dalam dunia kerja justru lebih banyak dipakai daripada hard skill," ujarnya.
Anggota Bidang Pengembangan Kepemimpinan Srikandi BUMN Siti Inda Suri mengatakan Unej adalah salah satu dari 25 perguruan tinggi negeri dan swasta Indonesia yang menjadi tujuan kegiatan dengan tema "Mencetak Talenta Muda Masa Depan Bangsa".
Selain memperkenalkan keberadaan Srikandi BUMN, acara itu digelar untuk menarik mahasiswa Unej berkarier di BUMN karena pada 2024 pihaknya membutuhkan 200 ribu digital talent yang memiliki kemampuan seperti digital marketing, digital supply chains, cyber security dan lainnya di seluruh BUMN.
BUMN juga memberikan kesempatan magang bagi mahasiswa melalui program MAGENTA yakni "Magang Generasi Bertalenta".
Rektor Unej Iwan Taruna menyambut gembira tawaran Srikandi BUMN dan sudah tepat jika Srikandi BUMN mengunjungi Universitas Jember karena 67 persen mahasiswa di institusi pendidikan yang dipimpinnya adalah perempuan.
"Antusias mahasiswa cukup tinggi, baru dibuka tiga jam saja kuota peserta sebanyak 500 orang sudah terpenuhi. Kegiatan itu akan menjadi pintu kerja sama lainnya dalam kerangka Merdeka Belajar-Kampus Merdeka," tuturnya.
