Trenggalek, Jawa Timur (ANTARA) - Rumah Tahanan Klas IIB Trenggalek, Jawa Timur, membekali sejumlah warga binaan pemasyarakatan (WBP) aneka keterampilan dan karya seni kreatif untuk meningkatkan kemandirian sekaligus membantunya memiliki keahlian membangun usaha saat keluar tahanan nantinya.
"Kami punya beberapa jenis kerajinan yang secara nilai permodalan tidak besar, namun memiliki potensi pasar cukup luas dan bernilai ekonomi," kata Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Klas IIB Trenggalek Zaenal Fanani di Trenggalek, Senin.
Beberapa jenis karya seni dan kerajinan yang diproduksi di Rutan Trenggalek ada miniatur perahu phinisi, kemoceng, batik shibori, rajut tas, gantungan kunci, reyeng wadah ikan asin serta aneka jajanan atau makanan ringan.
Hasil kerajinan WBP tersebut selanjutnya dipasarkan melalui pasar daring yang difasilitasi manajemen rutan yang mengandalkan jejaring Kemenkumham, serta pasar lokal saat gelaran pameran UKM daerah.
"Seperti saat ini digelar Pemkab Trenggalek memeriahkan HUT ke-78 RI di seputar alun-alun Trenggalek. Hasil-hasil pertanian organik para WBP ikut kami pamerkan di sana," ujarnya.
Hasil program pelatihan itu selain memberi dampak ekonomi bagi WBP juga menjadi sarana sosialisasi kepada masyarakat bahwa warga binaan mendapat ruang pembinaan bakat dan ketrampilan yang baik.
Selain itu, warga binaan bersangkutan diharapkan memiliki kepercayaan diri untuk hidup mandiri dan membangun kekuatan ekonominya secara berdikari yang bertumpu pada kapasitas serta keahlian yang dimiliki.
"Hasil penjualan produk hasil karya WBP tersebut digunakan untuk pengembangan produk agar lebih variatif dan menyesuaikan potensi daerah asal WBP," katanya.
WBP tidak secara langsung menerima uang hasil penjualan karya kerajinannya, melainkan dalam bentuk saldo yang bisa dibuat belanja di koperasi atau kantin Rutan untuk selanjutnya dikirim ke keluarga di rumah.
Kendati kuantitas produksi karya kreatif WBP di Rutan Klas IIB Trenggalek belum banyak, Zein mengklaim beberapa jenis karya seni saat ini banyak dinanti masyarakat, khususnya pecinta karya seni.
Produk seni kreatif berupa miniatur perahu phinisi yang dijual mulai Rp200 ribu hingga Rp1 juta per unit.
Rutan Trenggalek bekali WBP karya kreatif tingkatkan kemandirian
Senin, 28 Agustus 2023 16:31 WIB
Hasil penjualan produk hasil karya WBP tersebut digunakan untuk pengembangan produk