Kota Mojokerto (ANTARA) -
Wali Kota Mojokerto Jawa Timur Ika Puspitasari atau yang akrab disapa Ning Ita mengatakan jika peringatan HUT ke 78 Republik Indonesia merupakan wujud syukur dan semangat kemerdekaan.
"Kita sebagai bagian anak bangsa, bentuk rasa hormat kita memperingati kemerdekaan yang sudah berusia 78 tahun ini sehingga kita bersama-sama mewujudkan rasa syukur dan semangat itu dengan melaksanakan Upacara pengibaran Bendera Merah Putih," kata wali kota pada puncak peringatan HUT - 78 Republik Indonesia di kota setempat, Kamis.
Ning Ita menyampaikan bahwa Alun-alun Wiraraja dipilih untuk menjadi tempat pelaksanaan upacara karena alun-alun merupakan pusat kota sehingga peringatan upacara peringatan HUT RI menjadi lebih semarak.
"Tahun 2023 ini kami lakukan di Alun-alun Kota Mojokerto, karena alun-alun ini kan pusat kota, supaya semarak atau resonansinya ini bisa menyebar ke seluruh Kota Mojokerto pengibaran kita laksanakan di pusat kota tepat di Alun-alun dan juga masyarakat umum bisa melihat secara langsung," katanya.
Lebih lanjut wali kota perempuan pertama di Kita Mojokerto ini juga menyampaikan harapannya, yakni dengan tema yang diangkat pada HUT ke-78 Melaju Untuk Indonesia Maju, ini selaras dan seiring dengan tema HUT Kota Mojokerto yang ke 105 Hebat, Kuat Melesat.
"Artinya semangat yang ada di Kota Mojokerto dengan semangat nasional itu sama, kita ingin bangkit, kita ingin menjadi kuat dan melaju pesat dalam rangka membangun negeri ini yang dimulai dari daerah tentunya untuk mendukung apa yang menjadi tujuan nasional," tuturnya.
Usai memimpin upacara pengibaran Bendera Merah Putih di Alun-alun Wiraraja, Wali Kota Mojokerto memberikan dokumen RU II (Remisi Umum Seluruhnya) kepada 4 narapidana Lapas Mojokerto yang mendapatkan remisi HUT ke-78 RI.