PKK Kediri minta orang tua jauhkan gawai dari anak

Kab Kediri (ANTARA) - PKK Kabupaten Kediri, Jawa Timur, meminta orang tua untuk menjauhkan gawai dari anak dan lebih dekat dengan mereka terutama di masa tumbuh kembangnya.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito mengatakan menjaga hubungan orang tua dengan anak di masa tumbuh kembang sangat penting untuk membantu perkembangan sosial dan emosional anak. Selain itu, kedekatan dengan orang tua akan menghindarkan anak dari hal-hal negatif.

"Orang tua harus bisa menjadi teladan bagi anak, bagaimanapun keadaannya kita harus berusaha memberikan hak-hak yang terbaik untuk anak," kata Mbak Cicha, sapaan akrabnya pada puncak Peringatan Hari Anak Nasional 2023 Kabupaten Kediri, Jumat (11/8).

Ia mengatakan, anak harus mendapatkan hak pendidikan dan perlindungan, hak bermain, hak untuk mendapatkan identitas, kesehatan, rekreasi dan hak untuk berkembang.

Pihaknya prihatin saat ini banyak orang tua yang memberikan gawai pada anak, padahal mereka masih dalam masa pertumbuhan. Hal itu dilakukan sebagai jalan pintas supaya anak tidak rewel.

Namun, yang dilakukan orang tua itu justru akan berdampak pada tumbuh kembang anak, apalagi jika mereka masih bayi seperti efek ketagihan bermain gawai hingga anak tidak peduli dengan lingkungan sekitar.

"Bagaimanapun anak harus dekat orang tuanya bukan gawai, kalau anak merengek minta gawai orang tua harus punya ketegasan," kata dia.

Dirinya berharap pada puncak Peringatan Hari Anak Nasional 2023 Kabupaten Kediri dengan mengangkat tema "Temu Anak Ceria, Anak Terlindungi Indonesia Maju" di Wisata Pancar Wonotirto, Desa Gayam, Kecamatan Gurah ini bisa semakin meningkatkan rasa peduli orang tua pada anak. Mereka bisa lebih memperhatikan anak-anak agar tumbuh dan berkembang sesuai usia dan zamannya.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KB-P3A) Kabupaten Kediri Nurwulan Andadari menambahkan tentang pentingnya memberikan kesibukan pada anak dengan memberikan kegiatan yang positif.

"Dengan begitu anak tidak fokus dengan media sosial yang pasti di situ ada konten negatif," kata dia.

Ia menambahkan, peringatan Hari Anak Nasional 2023 menjadi momentum untuk mengingatkan pentingnya peran keluarga khususnya orang tua dalam menjaga supaya anak terhindar dari hal negatif seperti kasus kekerasan pada anak maupun kecanduan gawai.