Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Anak-anak disabilitas dari Kota Bandung tampil memukau dalam Wonderful Archipelago Carnival Indonesia (WACI) yang menjadi rangkaian acara Jember Fashion Carnaval (JFC) yang digelar di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat sore.
"Kami membawa empat anak disabilitas untuk tampil dalam Wonderful Archipelago Carnival Indonesia JFC tahun ini," kata Ketua DPC AKARI Kota Bandung Hilman Firmansyah di Kabupaten Jember.
Menurutnya, kelompok disabilitas selalu ikut dalam rombongan AKARI Kota Bandung, yang bekerja sama dengan Yayasan Biruku Indonesia, sehingga anak-anak tersebut bisa tampil memukau dalam WACI di JFC.
"Mereka yang memiliki kekurangan, namun anak-anak disabilitas punya kelebihan dalam berkesenian, sehingga dapat percaya diri untuk tampil dalam kegiatan bertaraf internasional seperti JFC," tuturnya.
Ia menjelaskan keikutsertaan anak-anak disabilitas dalam WACI tentu menjadikan berbeda dengan daerah lain yang biasanya menampilkan kesempurnaan para talenta yang berlenggak-lenggok di catwalk jalan tersebut.
Dalam Wonderful Archipelago Carnival Indonesia, Kota Bandung mengambil tema angklung, karena alat musik tradisional itu sudah menjadi ikon yang dideklarasikan sebagai warisan budaya tak benda dan telah diakui oleh UNESCO.
"Kami ingin mengenalkan angklung kepada masyarakat luas, karena pengunjung yang datang menonton JFC tidak hanya dari dalam negeri, namun wisatawan mancanegara," katanya.
Sementara Ketua Umum AKARI, David K. Susilo mengatakan ratusan talenta dari berbagai kabupaten/kota di sejumlah provinsi berpartisipasi dalam WACI JFC di Kabupaten Jember.
"Tujuan digelar WACI adalah membangun citra nasional atau branding Indonesia dari berbagai provinsi, kabupaten/kota melalui karnaval, sehingga kami berharap sinergi semua komponen dalam membangun karnaval di Indonesia," ujarnya.
Ia menjelaskan perwakilan daerah dalam WACI JFC tersebut, mengangkat kearifan lokal yang dimiliki masing-masing daerah, sehingga akan menjadi potensi bagi pariwisata di Indonesia," ujarnya.
Sebanyak 10 daerah melalui Asosiasi Karnaval Indonesia (AKARI) daerah masing-masing dan Dinas Kebudayaan setempat berpartisipasi dalam WACI JFC, yakni Kabupaten Cirebon, Nganjuk, Kota Bandung, Lombok Tengah, Sulawesi Tenggara, Kabupaten Baru di Sulawesi Selatan, Kabupaten Malang, Kabupaten Belitung Timur, Kepulauan Riau, dan DKI Jakarta.