Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, mengapresiasi gelaran kegiatan Karya Kreatif Mataraman yang digelar dalam rangka memperingati 100 Tahun Heritage Bank Indonesia karena mampu membuka jalan produk UMKM tembus ekspor ke mancanegara.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengemukakan kegiatan ini bernilai positif dan semakin mengenalkan produk UMKM. Bahkan, tidak sedikit yang sudah berhasil tembus pasar luar negeri.
"Karya Kreatif Mataraman ini merupakan kolaborasi antara Bank Indonesia dengan Pemerintah Kota Kediri dan juga Kadin. Yang dihadirkan di sini merupakan UMKM terbaik yang ada di wilayah kerja Bank Indonesia," katanya di Kediri, Minggu.
Wali Kota menambahkan sebagian dari UMKM yang ikut serta dalam kegiatan ini sudah ekspor produknya ke berbagai negara seperti Amerika, Dubai dan lainnya.
Dirinya berharap, UMKM ini bisa terus berkembang dan naik kelas. Apalagi UMKM yang ikut serta acara ini merupakan UMKM dari 13 kabupaten dan kota di wilayah kerja KPw BI Kediri, sehingga mempertemukan UMKM dari berbagai daerah seperti saat ini sangatlah baik. Karena para UMKM ini bisa saling bertukar pikiran dan berdiskusi terkait dengan produknya, sistem manajemen dan lain sebagainya. .
Wali Kota juga menyampaikan bahwa QRIS merupakan metode pembayaran digital milik Republik Indonesia. Sekarang ini banyak orang yang mulai beralih menggunakan QRIS dalam membayar belanjaannya. Hal itu dikarenakan mudahnya membayar pakai QRIS hanya dengan scan QR code menggunakan gawai. Sehingga sangat mempermudah konsumen berbelanja pada UMKM.
"Saat ini kita juga kenal QRIS yang terus meningkat. Untuk UMKM sangat bagus, dan harapannya Bapak Ibu yang hadir pada acara ini tidak hanya melihat-lihat tapi juga bisa melariskan untuk mendukung ekonomi," ujar dia.
Kepala Perwakilan BI Kediri Moch. Choirur Rofiq mengatakan bahwa Bank Indonesia melaksanakan program pengembangan UMKM melalui tiga pilar kebijakan, yaitu korporatisasi, peningkatan kapasitas, dan perluasan akses pembiayaan guna mewujudkan UMKM yang produktif, inovatif, dan adaptif.
"BI bersama stakeholders juga terus berupaya mengakselerasi akseptasi digital bagi UMKM dan masyarakat luas, antara lain penggunaan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi," kata dia.
Karya Kreatif Mataraman ini menjadi program strategis BI Kediri untuk turut memelihara stabilitas Sistem Pembayaran (SP) dan menjaga Stabilitas Sistem Keuangan (SSK) dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, antara lain dalam kerangka Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Gerakan Nasional Bangga berWisata di Indonesia Aja (GBWI) di wilayah eks-Keresidenan Kediri-Madiun (Mataraman).
Selain itu, dalam acara ini turut diselenggarakan berbagai kegiatan edukasi dan pameran dalam rangka Peringatan 100 Tahun Heritage Gedung Kantor Bank Indonesia Kediri (2 Juli 1923 – 2 Juli 2023) di halaman Bank Indonesia Kediri sebagai side-events Karya Kreatif Mataraman.
Pemkot Kediri apresiasi gelaran Karya Kreatif Mataraman
Minggu, 18 Juni 2023 17:54 WIB