Slot pemain Asean, Persebaya rekrut bintang Timnas Singapura

Surabaya (ANTARA) - Persebaya Surabaya memperkenalkan pemain asing Asean yang merupakan bintang Timnas Singapura Song Ui-young untuk memperkuat lini depan pada gelaran Liga 1 Indonesia musim 2023/2024.

Pengumuman masuknya pesepak bola kelahiran Korea Selatan tersebut diunggah melalui video yang berkonsep pencarian seseorang yang bernama Song hingga akhirnya mengerucut satu nama yakni Song Ui-young di media sosial Instagram resmi klub, Jumat (2/6) malam.

"YUTS Yang Udah Tau Semua. POV admin tahunya paking belakangan. Anyway sudah pada tau semua, langsung saja. Welcome Song Ui-young," tulis akun @officialpersebaya. 

Bahkan di akun resmi milik pesepak bola berusia 29 tahun tersebut sudah tertulis nama klub Persebaya.

"For club & country @fasingapore @officialpersebaya @pumafootball athlete," tulis akun @song_uiyoung.

Nama Song Ui-young tidak asing bagi suporter sepak bola Indonesia, karena sempat menolak tawaran dari Persija pada musim 2019, bahkan beberapa kali pernah membela timnas Singapura dan bertemu dengan timnas Indonesia.

Pemain yang memiliki tinggi 171 sentimeter tersebut sebelumnya membela Nongbua Pitchaya di kasta tertinggi Liga Thailand.

Menurut situs pemain Transfermarkt, bersama Nongbua Pitchaya, dari 15 laga, Song Ui-young mencatat bermain sebanyak delapan kali atau 565 menit bermain dengan mengoleksi satu gol saat melawan Bangkok United.

Sementara, bersama Timnas Singapura, Song Ui-young tercatat baru membukukan 16 laga dengan torehan tiga gol.

Menjelang gelaran Liga 1 Indonesia musim 2023/2024, Persebaya telah merekrut sepuluh pemain yakni, Bruno Moreira Soares, Reva Adi Utama, Kadek Raditya Maheswara, Ahmad Nuri Fasya, Muhamad Kasim Botan, Yohanes Kandaimu, Wildan Ramdhani, Ripal Wahyudi, Ferdinand Sinaga dan Song Ui-young.

Sementara, klub kebanggaan Arek-Arek Suroboyo ini telah melepas 11 pemainnya, yaitu Rizky Ridho, Koko Ari Araya, Leonardo Silva Lelis, Satria Tama Hardiyanto, Ahmad Nufiandani dan Altariq Erfa Aqsal Ballah, Arizky Wahyu Satria, I Gede Dida Diyatmika Budiantara, Michael Bonjozi Rumere, Januar Eka Ramadhan dan Moch Supriadi.