Trenggalek (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional Kabupaten Trenggalek berkunjung ke DPRD setempat guna mematangkan peraturan daerah terkait gerakan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) seiring dengan perkembangan situasi di lapangan.
"Ya, kunjungan (BNN) hari ini sebagai wujud dan ikhtiar bersama, antara BNN dan DPRD dalam menyelamatkan generasi penerus bangsa dari bahaya narkoba," kata Ketua DPRD Trenggalek Samsul Anam di Trenggalek, Kamis.
Kedatangan Kepala BNN Kabupaten Trenggalek yang baru dilantik itu pun mendapat sambutan hangat dari jajaran pimpinan DPRD.
Sekalipun pertemuan itu dikemas dalam kegiatan silaturahmi dan perkenalan pejabat Kepala BNN Trenggalek yang baru, kesempatan itu banyak dimanfaatkan kedua belah pihak untuk membahas semua hal berkaitan optimalisasi program P4GN.
Anam menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mendukung upaya pemberantasan narkoba, salah satunya melalui gerakan P4GN.
"Perda P4GN nanti akan dipertajam lagi supaya tujuan dan hasilnya lebih optimal," katanya.
Selain mempertajam Perda P4GN sesuai dengan kondisi perkembangan zaman, dalam pertemuan khusus itu membahas beberapa aspek, di antaranya menyoal pembentukan sukarelawan desa hingga sekolah sebagai upaya mencegah generasi penerus terkontaminasi narkoba.
"Tadi ada perbincangan membentuk sukarelawan di desa, kami mengusulkan ada sukarelawan juga dalam setiap sekolah. Dengan demikian, kami mendorong dinas pendidikan untuk mengupayakan anggaran," ujarnya.
Selain di lingkungan pendidikan, lanjut dia, dukungan anggaran pencegahan peredaran narkoba juga penting dimasukkan dalam daftar kegiatan yang dibiayai dana desa.
Ia berharap pencegahan itu dapat lebih maksimal mengingat betapa bahayanya narkoba jika sampai merangsek terhadap generasi penerus.
"Pencegahan itu menjadi suatu komitmen bersama. Ini penting bagi kami sebagai wakil rakyat untuk mendorong Trenggalek bebas dari narkoba," katanya.