Magetan, Jatim (ANTARA) - Pegulat putra asal Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur (Jatim), Lulut Gilang Saputra berhasil menyumbang emas untuk Indonesia di ajang SEA Games Kamboja 2023.
"Alhamdulillah, Lulut bisa mengumandangkan lagu Indonesia Raya pada SEA Games di Kamboja," kata ayah Lulut, Lagianto, yang juga Ketua Pengurus Kabupaten Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (Pengkab PGSI) Magetan, Senin.
Menurutnya, Lulut berhasil meraih medali emas di nomor spesialisnya, Greco-Roman kelas 87 kilogram dalam laga final yang digelar Ahad (14/5).
"Ini adalah medali emas pertamanya di ajang olahraga se-Asia Tenggara," kata dia.
Pegulat binaan Pengkab PGSI Magetan dan KONI Magetan tersebut, mempersembahkan medali emas ke-68 untuk kontingen Indonesia.
Ia menyebutkan prestasi Lulut lainnya adalah medali emas di ajang PON XX Papua 2021. Kemudian, juga pernah mengukir prestasi juara 1 Kejuaraan Gulat Asia Tenggara di Pilipina tahun 2018. Lalu juara 1 pada Pekan Olahraga Nasional Mahasiswa (Pomnas) 2019.
Lulut juga pernah menjadi juara 1 Kejurnas Gulat Pra-Kualifikasi PON 2019 di Jakarta. Medali emas lain juga yang diraih Lulut di ajang Prakualifikasi SEA Games Kamboja 2023.
Sementara, dalam ajang SEA Games Kamboja 2023, tim gulat Indonesia langsung melampaui target medali emas, dengan merebut empat medali emas pada hari pertama pertandingan di Chroy Changvar International Convention and Exhibition Center, Phnom Penh.
Empat wakil yang tampil nomor gulat Yunani-Romawi putra dan meraih emas, yakni Suparmanto yang berhasil melawan tuan rumah Kamboja turun di kelas Greco-Roman kelas 63 kilogram, kemudian Muhammad Aliansyah yang memenangi duel pegulat atas Vietnam di kelas Greco-Roman kelas 67 kilogram.
Lalu, Andika Sulaeman di kelas Greco-Roman kelas 77 kilogram dan Lulut Gilang Saputra di kelas Greco-Roman kelas 87 kilogram.
"Mereka berhasil menjadi yang terbaik dan mengalahkan lawannya di kelas masing-masing," kata Lagianto.
Dengan perolehan empat emas pada hari pertama, gulat sudah melampaui target emas yang dicanangkan, yakni dua keping emas, sisanya tiga perak, dan empat perunggu. Pegulat Indonesia masih akan bertarung pada 10 nomor selanjutnya dari gaya bebas putri dan putra.