Banyuwangi (ANTARA) - PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang (Banyuwangi)-Gilimanuk (Bali) menyatakan terjadi peningkatan jumlah penumpang 15 persen pada Sabtu (29/4) atau H+6 Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Humas PT ASDP Ketapang-Gilimanuk Roodhin Firmana mengemukakan bahwa pada H+6 Lebaran kemarin total penumpang kapal yang menyeberang dari Ketapang ke Gilimanuk mencapai 41.690 orang atau naik 15 persen dibandingkan realisasi periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 36.250 orang.
"Jumlah tersebut berdasarkan data Posko Ketapang selama 24 jam (periode 29 April 2023 pukul 08.00 WIB hingga 30 April 2023 pukul 08.00 WIB) atau H+6 kemarin," kata Roodhin Firmana di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu.
Sementara realisasi kendaraan roda empat (mobil pribadi) sebanyak 4.584 unit, juga naik 20 persen dibandingkan realisasi periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 3.835 unit.
Roodhin menyebutkan, total seluruh kendaraan roda empat (mobil pribadi dan truk logistik) dan roda dua tercatat 11.641 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Bali, pada H+6 Lebaran, atau naik 9 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 10.651 unit.
"Jadi, pada arus balik hari ini H+7 Lebaran 2023 masih ramai lancar. Lonjakan penumpang diperkirakan hari ini pada malam hari sampai dengan Senin (1/5) besok," kata Roodhin.
Dari pantauan, pada Minggu (30/4) siang arus balik di penyeberangan Ketapang-Gilimanuk masih terlihat ramai lancar. Tidak sampai terjadi penumpukan kendaraan di area pelabuhan.
ASDP Ketapang juga telah mengantisipasi penumpukan kendaraan di area pelabuhan dengan menyediakan zona penyangga atau buffer zone di Terminal Sritanjung (dari sisi utara) dan dari sisi selatan ditempatkan di Sport Center ASDP di Jalan Lingkar.
Zona penyangga berfungsi untuk mengurai kepadatan di area pelabuhan. Di titik zona penyangga itu pula pengguna jasa bisa langsung membeli tiket kapal, termasuk menjadi tempat istirahat.
ASDP: Terjadi peningkatan 15 persen penyeberangan Ketapang-Gilimanuk
Minggu, 30 April 2023 14:01 WIB