Sidoarjo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur meraih penghargaan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (PPD) Kinerja Terbaik Nasional oleh Kementerian Dalam Negeri RI yang diterima oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali pada Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke-27 di Anjungan City of Makassar, Sabtu.
"Kementerian Dalam Negeri menetapkan Kabupaten Sidoarjo menjadi daerah dengan kinerja terbaik nomor lima nasional," ucap Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor dalam keterangan tertulis di Sidoarjo, Sabtu.
Ia mengatakan capaian yang diraih Sidoarjo tersebut merupakan kinerja tahun 2022 dengan penilaian dari berbagai aspek meliputi manajemen pemerintahan daerah.
"Di antaranya perkembangan capaian program kerja, pembangunan, inovasi daerah, administrasi pemerintahan dan hubungan antar-lembaga selama kurun waktu tahun 2022 dilakukan dengan baik oleh Pemkab Sidoarjo," ucapnya.
Membangun sistem manajemen kolaboratif yang dilakukan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor sepanjang tahun 2022 dengan mengajak pemangku kepentingan untuk ikut berkontribusi membangun Sidoarjo menjadi penilaian positif dari pemerintah pusat.
Ia mengatakan menjalin komunikasi aktif dengan kementerian atau lembaga dengan tujuan memajukan daerah sebagaimana yang telah dilakukan menjadi poin tersendiri dalam penilaian kinerja pemerintah daerah.
Selain itu, lanjut dia, keberhasilan dalam menggerakkan roda birokrasi dengan tujuan mempercepat tercapainya sasaran serta membangun sistem birokrasi efektif dan progresif menjadi indikator utama meningkatnya kinerja pemerintah daerah Sidoarjo dalam dua tahun terakhir.
Usai menerima penghargaan dari Menteri Dalam Negeri RI M. Tito Karnavian, Bupati Ahmad Muhdlor menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak.
"Penghargaan ini adalah apresiasi dari pemerintah pusat kepada teman-teman birokrasi serta masyarakat Sidoarjo. Kerja keras dan dukungan dari masyarakat luas akhirnya Pemkab Sidoarjo diganjar penghargaan oleh Kemendagri," kata Gus Muhdlor sapaan akrabnya.
Menurut Gus Muhdlor, kerja birokrasi tidak akan efektif bila kontrol dari masyarakat lemah. Oleh karenanya, ia selalu meminta kepada warga Sidoarjo untuk terus mengawal kinerja pemda.
Ia mempersilahkan kepada masyarakat untuk terlibat aktif dalam mengawal pembangunan yang saat ini tengah berjalan. Hal itu dia ungkapkan agar birokrasi tidak terlena dengan berbagai bentuk penghargaan yang telah diterima Pemkab Sidoarjo.
Untuk menjaga konsistensi dan meningkatkan kinerja, Gus Muhdlor membuka selebar-lebarnya kanal komunikasi dengan masyarakat. Warga Sidoarjo bisa menyampaikan masukan, saran, kritik melalui layanan call center 112 yang bisa diakses 24 jam. Bahkan, masyarakat bisa langsung komunikasi lewat media sosial Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor untuk menyampaikan unek-uneknya.
"Substansinya kita kerja di pemerintahan ini adalah sebagai pelayan dan abdi masyarakat. Oleh sebab itu, tujuan utama ini jangan sampai bergeser. Itu saja pesan saya kepada teman-teman birokrasi. Untuk warga Sidoarjo mari terus mengawal kerja kami. Sidoarjo bisa lebih baik dengan catatan birokrasinya sehat dan masyarakatnya peduli dengan pemkab," ujarnya.