Probolinggo (ANTARA) - Sebanyak 141.588 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur mendapat bantuan pangan berupa beras untuk bulan April hingga Juni 2023 dengan masing-masing KPM akan menerima bantuan beras sebanyak 10 kilogram.
"Bantuan pangan berupa beras itu merupakan penambahan program perlindungan sosial yang diberikan dalam rangka pengendalian inflasi serta membantu masyarakat bawah terhadap pemenuhan kebutuhan gizi," kata Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Kabupaten Probolinggo Jurianto di Probolinggo, Senin.
Secara nasional, lanjut dia, penambahan program perlindungan sosial berupa bantuan pangan berupa bantuan beras itu diberikan kepada 21,3 juta KPM dan bantuan paket protein ayam dan telur kepada 1,4 juta KPM, serta balita stunting dengan total senilai Rp8,2 triliun.
"Melalui penyaluran berbagai program dan penebalan bantuan sosial diharapkan konsumsi rumah tangga khususnya di kelompok masyarakat miskin dan rentan tetap terjaga," tuturnya.
Ia mengatakan Perum Bulog akan menyalurkan bantuan pangan beras dibantu oleh PT Pos selaku penyalur kepada 141.588 penerima bantuan pangan yang masing-masing akan menerima 10 kg beras.
“Kondisi saat ini pihak Perum Bulog sudah siap menyalurkan beras. Persediaan beras di gudang Bulog sedang dalam proses kemas ulang dari kemasan 50 kg menjadi 10 kg," katanya.
Ia menjelaskan titik lokasi dan rincian waktu penyaluran akan didiskusikan kembali oleh pihak PT Pos bersama Perum Bulog., sedangkan pihak DP3AP2KB belum menerima data KPM terkait penyaluran bantuan daging dan telur.
Dinas Sosial dan Dinas Ketahanan Pangan bertugas sebagai verifikator data KPM, koordinator antar pelaksana program, bertugas untuk mensosialisasikan program, serta sebagai perencana jadwal pemantauan dan evaluasi sesuai SK Kepala Badan Pangan Nasional RI Nomor: 71/KS.03.03/K/3/2023 Tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah untuk Pemberian Bantuan Pangan tahun 2023.