Harga sejumlah bahan pokok di Jember mulai turun menjelang Lebaran

Kepala Disperindag Jember Bambang Saputro dalam kegiatan pasar murah di program Jember Berbagi pada Ramadhan 1444 H. ANTARA/HO-Disperindag Jember

Mudah-mudahan laju inflasi pada April 2023 bisa dikendalikan karena biasanya angka inflasi akan naik menjelang Lebaran

Jember (ANTARA) - Harga sejumlah bahan pokok di pasar tradisional Kabupaten Jember, Jawa Timur, perlahan-lahan mulai turun menjelang lebaran atau pertengahan Ramadhan 1444 Hijriah seperti beras premium, telur ayam ras, dan minyak goreng.

"Turunnya harga beberapa komoditas pangan karena stok yang mulai melimpah dan gencarnya kegiatan operasi pasar serta pasar murah yang dilakukan tersebar di seluruh kecamatan secara bertahap," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jember Bambang Saputro di kabupaten setempat, Jumat.

Harga beras premium di Pasar Tanjung Jember turun dari Rp13.500 per kilogram menjadi Rp12.400 per kilogram, kemudian minyak goreng curah turun dari Rp14.500 per kilogram menjadi Rp14.000 per kilogram, telur ayam ras Rp29.000 per kilogram menjadi Rp26.000 per kilogram, dan cabai rawit juga turun dari Rp70 ribu per kilogram jelang puasa menjadi Rp35.000 per kilogram pada pertengahan Ramadhan ini.

"Selama Ramadhan 1444 H, kegiatan pasar murah dan operasi pasar dilaksanakan di empat titik setiap hari yang diharapkan harga bahan pokok stabil dan mengendalikan laju inflasi. Sehingga membantu masyarakat untuk mendapatkan bahan pokok lebih terjangkau," katanya.

Ia mengatakan kegiatan pasar murah tidak hanya dilaksanakan di pasar tradisional saja, namun di kantor kecamatan dan sekitar masjid dalam kegiatan Jember Berbagi yang digelar setiap hari siang hingga malam hari.

"Stok bahan pokok di Jember cukup aman, sehingga untuk menjaga agar harga sembako bisa stabil terus dilaksanakan kegiatan pasar murah di beberapa kecamatan secara bertahap," tuturnya.

Bambang mengakui bahwa harga sejumlah komoditas pangan selama Ramadhan mengalami kenaikan, namun masih dalam tahap kewajaran dan pihaknya terus melakukan pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok di 28 pasar tradisional yang tersebar di 31 kecamatan di Jember.

"Mudah-mudahan laju inflasi pada April 2023 bisa dikendalikan karena biasanya angka inflasi akan naik menjelang Lebaran," ujarnya.