Sejumlah karangan bunga menghiasi kantor PSSI yang terletak di GBK Arena, Jakarta, pada Kamis siang sebagai wujud dukungan dan ungkapan kesedihan menyusul keputusan FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Sebagian besar karangan bunga ditujukan kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir dengan menyebutkan komunitas atau kelompok pengirim, seperti dari pendukung PSM Makassar dan Sriwijaya FC. Sedangkan sebagian lainnya tidak mengatas namakan komunitas tertentu seperti emak-emak pecinta bola atau pedagang sekitar stadion.
Sebagian besar karangan bunga ditujukan kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir dengan menyebutkan komunitas atau kelompok pengirim, seperti dari pendukung PSM Makassar dan Sriwijaya FC. Sedangkan sebagian lainnya tidak mengatas namakan komunitas tertentu seperti emak-emak pecinta bola atau pedagang sekitar stadion.
FIFA secara resmi telah mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada Rabu malam WIB. Dalam pernyataan tertulisnya, FIFA tidak memberi alasan jelas yang mendasari keputusan tersebut, di mana FIFA hanya mengatakan keputusan itu diambil karena mempertimbangkan situasi-situasi terkini.
Polemik soal Piala Dunia U-20 di Indonesia menghangat dalam beberapa pekan terakhir, setelah beberapa pihak menyuarakan keberatan untuk menjamu tim nasional Israel di Indonesia.
Penolakan yang paling mencuri perhatian publik disuarakan oleh Gubernur Bali I Wayan Koster yang sempat bersurat ke Menteri Pemuda dan Olahraga. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga menyatakan turut menolak kedatangan tim Israel.
Penolakan yang paling mencuri perhatian publik disuarakan oleh Gubernur Bali I Wayan Koster yang sempat bersurat ke Menteri Pemuda dan Olahraga. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga menyatakan turut menolak kedatangan tim Israel.
Gejolak yang terjadi di tanah air ternyata sampai kepada FIFA, meski mereka tetap melanjutkan proses inspeksi dan verifikasi stadion-stadion yang akan dipakai pada ajang dua tahunan tersebut. FIFA kemudian memutuskan untuk membatalkan kegiatan drawing peserta grup yang semestinya berlangsung pada Jumat (30/3), hanya lima hari sebelum acara tersebut berlangsung.
Untuk mencoba mencari solusi atas masalah tersebut, Ketua Umum PSSI Erick Thohir lantas terbang menemui Presiden FIFA Gianni Infantino dan jajarannya pada Selasa (28/3). Selain itu, PSSI diketahui secara aktif melakukan berbagai upaya lobi dan komunikasi ke berbagai pihak di tanah air, seperti ke Kementerian Luar Negeri serta kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Sayangnya semua upaya tersebut tidak berujung pada solusi yang didambakan banyak pihak di Tanah Air. FIFA tetap pada keputusannya untuk membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.