Masjid Zainabur Ramli Al Amin, wujud keseimbangan aspek ekonomi dan rohani

Pemprov Jatim (ANTARA) - Pengelola Warung Bebek Sinar Jaya (Sinjay) yang terkenal di Jalan Raya Ketengan, Kecamatan Burneh, Bangkalan, mendirikan Masjid Zainabur Ramli Al Amin.

"Masjid ini adalah wujud keseimbangan aspek ekonomi dan rohani yang ditunjukkan oleh pengelola Warung Bebek Sinjay," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meresmikan masjid yang berlokasi satu kompleks dengan Warung Bebek Sinjay tersebut di Bangkalan, Jumat (10/3).

Usaha kuliner yang dirintis Hj Muslihah dan keluarganya ini dinilai berperan cukup signifikan memajukan ekonomi masyarakat Bangkalan.

Gubernur Khofifah mengungkapkan Warung Bebek Sinjay telah memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Bangkalan. 

"Selain itu usaha kuliner ini juga telah membuka banyak lapangan pekerjaan kepada masyarakat di Kabupaten Bangkalan," ujarnya. 

Mantan Menteri Sosial itu mengapresiasi karena pengelola Warung Bebek Sinjay membangun aspek material dan spiritual secara seimbang, yang ditunjukkan dengan mendirikan Masjid Zainabur Ramli Al Amin.

Gubernur Khofifah menyebut Hj Muslihah, pemilik usaha Warung Bebek Sinjay, merupakan santri yang memiliki pola pikir ketawadhukan. 

Menurutnya pendirian masjid dalam komplek Warung Bebek Sinjay merupakan wujud upaya jihad bil maal, yaitu berjuang untuk kemaslahatan agama menggunakan usaha ekonomi, memanfaatkan harta untuk kepentingan umat.

"Berapa banyak tenaga kerja yang direkrut warung ini. Berapa omzetnya seiring dengan penggunaannya untuk kegiatan sosial keagamaan. Jadi ini manfaatnya terasa. Insya Allah memberi manfaat untuk masyarakat karena sering digunakan untuk pengajian," ucap Khofifah.