Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menerima penghargaan sebagai Pelopor Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme di Indonesia dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI).
Penghargaan diterima oleh Kepala Bakesbangpol Jatim Eddy Supriyanto dalam ajang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme (RAN PE) Award 2023 di Jakarta, Jumat.
Dari Gedung Negara Grahadi Surabaya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengucapkan terima kasih atas penghargaan tersebut.
"Anugerah ini sekaligus menunjukan bahwa nilai toleransi telah tertanam di tengah perbedaan di masyarakat," katanya.
Menurut dia, toleransi dan moderasi beragama di Bumi Majapahit harus dijunjung tinggi.
"Sebab, dalam sebuah negara, kedamaian antar sesama masyarakat sangat mendukung tercegahnya ekstrimis dan kekerasan yang mengarah pada terorisme," ujarnya.
Dalam dua tahun pelaksanaan RAN PE, berbagai capaian keberhasilan telah ditunjukkan Pemprov Jatim melalui kerja kolaboratif sebagai perwujudan penerapan "Whole Government and Whole Society Approach".
Khofifah mengungkapkan keberhasilan pelaksanaan RAN PE terlihat dari munculnya berbagai inisiatif yang dilakukan dalam rangka pencegahan dan penanggulangan ekstremisme kekerasan yang mengarah pada terorisme.
Hal tersebut diperkuat dengan data dari Kementerian Agama (Kemenag) RI yang mencatat indeks Kerukunan Umat Beragama di Jawa Timur (KUB Jatim) pada tahun 2021 menembus angka 77,8 persen.
Capaian itu menempatkan Jatim ada di urutan pertama se-Pulau Jawa. Bahkan, angka yang diraih Jatim tercatat lebih tinggi dari rata-rata capaian KUB nasional yang berada di angka 72,9 persen.
"Ada tiga hal penting dalam menciptakan moderasi beragama. Yaitu understanding, trust dan respect. Tiga hal tersebut harus dibangun antar masing-masing elemen strategis," tutur Mantan Menteri Sosial RI itu. (*)
Pemprov Jatim raih penghargaan dari BNPT RI
Jumat, 10 Maret 2023 13:32 WIB
Anugerah ini sekaligus menunjukan bahwa nilai toleransi telah tertanam di tengah perbedaan di masyarakat