Staf Khusus Bidang Pengamanan Dan Intelijen Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI Krismono menyampaikan bahwa kunci keberhasilan pelaksanaan reformasi birokrasi merupakan komitmen dan dukungan dari seluruh pegawai.
Hal itu diungkapkannya saat memberikan penguatan kepada jajaran Kantor Wilayah Kemenkumham Jatim di Surabaya, Selasam yang juga Kakanwil Imam Jauhari, beserta para Pimti Pratama.
Hal itu diungkapkannya saat memberikan penguatan kepada jajaran Kantor Wilayah Kemenkumham Jatim di Surabaya, Selasam yang juga Kakanwil Imam Jauhari, beserta para Pimti Pratama.
Dalam pengarahannya, Stafsus menyampaikan bahwa komitmen menjadi kunci dalam pelaksanaan RB. "Komitmen adalah sebuah janji yang harus ditepati,” katanya.
Apalagi, kata dia, diawal tahun sudah di deklarasikan janji kinerja dan pakta integritas maka sudah sepatutnya dipahami apa isi komitmen yang sudah disepakati bersama tersebut.
Setelah komitmen, berikutnya adalah menyusun strategi dan implementasi di lapangan.
Prinsip-prinsip pelayanan prima yang tertuang di dalam Keputusan Menpan RB Nomor 63 Tahun 2003 juga menjadi bahasan yang disampaikan oleh Krismono, yakni prinsip kesederhanaan, kejelasan, kepastian waktu pelaksanaan, akurasi dan keamanan.
"Selain itu ada tanggung jawab, kelengkapan sarana dan prasarana, kemudahan akses, kedisiplinan, kesopanan serta keramahan dan kenyamanan," ucapnya.
Hal yang tidak kalah pentingnya, lanjut dia, adalah terkait dengan kepemimpunan yang menurutnya filosofi catur sangat tepat dianalogikan dengan prinsip permainan dan proses kepemimpinan di dalam organisasi.
"Filosofi catur adalah dengan strategi matang pasti akan mendapatkan kemenangan," tuturnya.