Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur menyerahkan Sertifikat Hak Atas Tanah (SHAT) kepada 100 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di kabupaten setempat.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor di Sidoarjo, Rabu, mengatakan penyerahan sertifikat tersebut merupakan bagian dari realisasi UMKM naik kelas yang masuk dalam 17 program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo.
"Upaya Pemkab Sidoarjo agar UMKM naik kelas mulai dari akses pembinaan, pembiayaan, hingga akses peningkatan aset telah dilakukan. Pembiayaan dan aset ini termasuk faktor penghambat berkembangnya UMKM, apabila tidak dikelola dengan baik," ujarnya di Sidoarjo.
Ia mengatakan pelaku UMKM yang menerima aset pada hari ini untuk lebih bijak menggunakannya. Peningkatan dan pembiayaan untuk UMKM yang diupayakan Pemkab Sidoarjo bertujuan untuk percepatan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sidoarjo.
"Insya Allah, jika semua sektor saling berkolaborasi dalam peningkatan dan penguatan di bidang ekonomi, terutama UMKM, inflasi tidak akan terjadi di Sidoarjo," ucapnya.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo, Muhammad Edi Kurniadi, mengatakan kegiatan Program Sertifikat Hak Atas Tanah (SHAT) bagi pelaku usaha mikro tahun ini untuk Desa Dukuh Tengah, Kecamatan Buduran. Ada 100 orang pelaku usaha mikro di Desa Dukuh Tengah yang menerima sertifikat tanah.
"Mudah-mudahan para pelaku usaha mikro yang menerima sertifikat tanah hari ini dapat meningkatkan asetnya dan modal usahanya,” ujarnya.
Menurut Edi, Sektor UMKM mempunyai peran strategis bagi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sidoarjo. Namun, masih ditemui permasalahan yang mendasar seperti permasalahan permodalan, SDM, pemasaran hingga tempat usaha yang belum kuat status hukumnya.
Ia menjelaskan, peningkatan aset pelaku usaha mikro ini bertujuan untuk meningkatkan stabilitas usaha mikro termasuk permodalannya. Selain mendukung peningkatan aset pelaku usaha mikro, untuk permodalan Pemkab Sidoarjo juga ada program KURDA Sayang dengan bunga tiga persen per tahun melalui BPR Delta Artha.
"Target 5 tahun mendatang untuk UMKM Naik kelas di Kabupaten Sidoarjo adalah 20 ribu UMKM. Selain itu Pemkab Sidoarjo juga melaksanakan program bedah warung untuk meningkatkan kualitas warung skala mikro. Sektor ekonomi mikro ini sangat penting bagi penguatan stabilitas ekonomi daerah," ucapnya.