Jember Miliki 400 Benda Purbakala
Sabtu, 23 Juli 2011 16:56 WIB
Jember, 23/7 (ANTARA) - Kabupaten Jember, Jawa Timur, memiliki sebanyak 400 benda purbakala berbagai jenis antara lain berupa arca, batu kenong, menhir, sarkopagus, dolmen dan senjata Kerajaan Majapahit.
Petugas Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Trowulan Mojokerto di Jember, Joko Sujiharto, Sabtu, mengatakan ratusan benda purbakala tersebut tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Jember.
"Benda purbakala terbanyak berada di Kecamatan Arjasa, Pakusari dan Jelbuk, sedangkan sebagian kecil benda bersejarah itu berada di Kecamatan Mayang, Sukowono, dan Gumukmas," tuturnya di sela-sela pameran benda purbakala di gedung eks BHS Jember.
Museum Mpu Tantular dan Kantor Pariwisata Jember menggelar pameran cagar budaya di gedung eks BHS Jember sejak 22-24 Juli 2011, dan puluhan benda purbakala dipajang dalam pameran tersebut.
Menurut Joko, sebagian benda purbakala Jember terpaksa disimpan di sejumlah situs demi keamanan benda-benda peninggalan nenek moyang tersebut.
"Benda bersejarah dan bernilai tinggi itu rawan pencurian, sehingga petugas terpaksa memindahkan ke lokasi yang lebih aman dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang mencari keuntungan pribadi," katanya, menjelaskan.
Ia menuturkan jumlah juru pelihara situs dan benda purbakala di Jember masih sedikit yakni 18 orang yang tersebar di sejumlah kecamatan, sehingga perlu perhatian dari pemerintah setempat.
"Memang minimnya anggaran dan sedikitnya juru pelihara menjadi kendala bagi pemeliharaan benda-benda purbakala di sejumlah daerah," ucapnya.
Benda bersejarah yang ditemukan di Jember antara lain arca Polinesia yang merupakan arca megalitikum yang diduga dari zaman pra-sejarah, arca tersebut ditemukan di Desa Biting, Kecamatan Arjasa.
Benda peninggalan bersejarah Kerajaan Majapahit seperti mata tombak berukir, keris, dan arca berada di kawasan Kompleks Candi Deres ditemukan di Desa Purwosari, Kecamatan Gumukmas.
"Kami gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya benda-benda purbakala di Jember, sehingga mereka segera memberitahu petugas, apabila ada kolektor benda purbakala yang berkunjung ke lokasi setempat," katanya, menambahkan.