Surabaya (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi ketinggian gelombang di Laut Jawa bagian timur dan perairan selatan Jawa Timur lebih dari tiga meter.
"Kondisi cuaca didominasi hujan dengan intensitas sedang hingga deras," kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya Daryanto dalam keterangan tertulis di Surabaya, Senin.
Ia mengatakan perkembangan dinamika atmosfer masih labil dan diperkirakan akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan.
"Kondisi tersebut dapat mengakibatkan potensi cuaca ekstrem dan gelombang tinggi di wilayah perairan Jawa Timur," ujarnya.
Ia mengatakan adanya pola tekanan rendah Ex-TC Ellie di Australia yang mengakibatkan terbentuknya daerah konvergensi atau pertemuan angin di wilayah Pulau Jawa yang menyebabkan peningkatan kecepatan angin dapat mencapai lebih dari 20 knot atau 40 kilometer per jam di wilayah perairan Jawa Timur.
"Masih aktifnya La Nina, Gelombang Rosby dan Gelombang Kelvin di atmosfer mendukung pembentukan awan hujan khususnya awan Cumulonimbus yang dapat mengakibatkan cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan dapat disertai dengan angin kencang di wilayah perairan Jawa Timur," tuturnya.
Masyarakat dan para pengguna jasa kemaritiman di wilayah perairan Jawa Timur, kata dia, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dalam melakukan aktifitas laut.
"Selain itu, terus memperhatikan update informasi cuaca dari BMKG melalui media informasi kami," katanya.