Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kediri memfasilitasi pelatihan keterampilan bagi remaja putus sekolah sehingga mempunyai bekal untuk hidup mandiri, bahkan berwirausaha.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri Dyah Saktiana mengemukakan dalam program ini dibuka pendaftaran pelatihan pada 1-10 November 2022.
"Jenis pelatihannya ada yang menjahit, bordir, tata rias, otomotif sepeda motor, pengelasan dan pertukangan kayu," katanya di Kediri, Senin.
Peserta yang lolos seleksi akan diberikan pelatihan di Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Blitar, Jombang dan Bojonegoro, tergantung dari jenis pelatihan.
Ia menjelaskan syarat calon peserta yang bisa mengikuti program ini di antaranya remaja putus sekolah, bisa membaca menulis, berusia 15 tahun sampai 21 tahun, dan belum menikah.
Para peserta bisa mendaftarkan diri di Dinas Sosial Kabupaten Kediri, kemudian dilakukan pengecekan terlebih dahulu untuk memenuhi persyaratan.
Sesuai rencana, peserta akan diberangkatkan pada Januari 2023 dan akan menjalani pelatihan selama enam bulan.
"Program pelatihan ini gratis, tapi yang penting ada minat dan kesungguhan bukan karena paksaan," kata dia.
Dyah menambahkan, kegiatan pelatihan ini dilakukan setiap tahun, kerja sama antara Dinas Sosial Kabupaten Kediri dengan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur.
Setelah mengikuti pelatihan keterampilan tersebut, setelah selesai pelatihan peserta juga akan diikutkan magang sesuai pelatihan keterampilan yang diikuti.
Bahkan, peserta juga mendapatkan bantuan uang tunai untuk modal pembelian perlengkapan usaha.
"Bagi yang membuka usaha sendiri kami melakukan monitor. Jika usahanya dua tahun bertahan akan ada tambahan modal lagi," tuturnya.