Trenggalek, Jatim (ANTARA) - Lembaga Ta'lif Wa Nasr (LTN) Nahdlatul Ulama Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Sabtu meluncurkan tiga karya hasil kajian dan penelusuran sejarah tentang tokoh ulama yang memiliki peran besar terhadap perkembangan Islam di Tanah Air.
"Lounching" atau peluncuran tiga buku baru hasil penelitian kelompok penggiat literasi di bawah naungan LTNNU itu dikemas dalam acara bertema Silaturahim Kiai-Ulama dan Umara Kabupaten Trenggalek dalam rangka Hari Santri Nasional serta Menyambut Satu Abad Nahdlatul Ulama, di Hall Majapahit Hotel Hayam Wuruk, Trenggalek.
"Ada dua hal yang menjadi poin inti LTN ini, yakni bagaimana menggali tokoh ulama dengan melalui kajian teruji, sudah menjadi riwayat para pendahulu, utamanya dari lokal Trenggalek. Karena banyak tokoh fenomenal yang berhasil mencetak peradaban-peradaban," katanya.
Kiai Yusuful mencontohkan salah satu buku yang diluncurkan tentang KH Cholil Madjid. Narasi pada buku itu, digambarkan KH Cholil Madjid merupakan sosok yang mampu melampaui zamannya. Stigma itu melekat karena KH Cholil Madjid kala itu menjadi satu-satunya masih sebatas kitab kuning.
Buku lain yang diluncurkan membahas seputar sosok Mbah Mubin, intelektual NU kala itu yang ikut memandegani pendirian Pendidikan Guru Agama (PGA).
"Melihat sejarah lain sosok Mbah Mubin, seorang kiai mewujudkan intelektual visioner. Mendirikan pendidikan umum banyak pro-kontra dengan pesantren fokus dilengkapi pendidikan umum," kata Yusuful Hamdani.
Kiai Yusuf menjelaskan dari perjalanan tokoh-tokoh yang sudah mendahului dapat dituangkan dalam bentuk tulisan, sehingga masa depan generasi dapat mengikuti manakib pendahulu serta meneruskan perjuangan.
"Kami berharap bahwa LTN menjadi ujung tombak keberadaan pemikiran yang saat ini sering kali dihadapkan kesulitan-kesulitan atas pergolakan pemikiran global," katanya.
Senada, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Trenggalek Totok Rudijanto mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Trenggalek pihaknya mendukung dengan adanya pelucuran buku dan silaturrahim ulama umara' tersebut.
"Memang betul-betul berdampingan dalam rangka seiring sejalan bersama-sama mencapai tujuan yg telah dicita-citakan bangsa ini.
Acara launching buku ini menurutnya sangat erat sekali dan sangat terkoneksi dengan Dinas Pendidikan Olahraga Trenggalek.
Ada beberapa seperti program Guru Penggerak, Sekolah Penggerak, yang bisa disinkronisasi kepada LTNNU Trenggalek.
"Kami mohon betul kolaborasinya, apa yang telah dilauching bisa kembangkan. Bisa diberikan siswa-siswi, santri-santri, sehingga kami mengenal siapa sih Mbah Mubin, Gus Loh itu utamanya tokoh NU," tutup Totok.
Ketiga buku tersebut yang dilaunching adalah Biografi KH Cholil Madjid (Mbah Mubin). Senarai Gagasan Muda NU Trenggalek, terbaru adalah 'Jejak Pengabdian Gus Loh' Ketua PCNU Trenggalek 2016-2022.
Turut hadir dalam acara tersebut Forkopimda Trenggalek, Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino, Dandim 0806/Trenggalek, Letkol Kav Peddy Adi Prasetyo, SSos. Serta beberapa tokoh ulama-umara, pengurus perwakilan dari pondok pesantren se-Trenggalek. (*)
Lembaga Ta'lif Wa Nasr Kabupaten Trenggalek luncurkan tiga buku baru
Minggu, 6 November 2022 0:40 WIB