Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri berkolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar Kediri Financial Festival (Fin Fest) 2022.
Sekda Kota Kediri Bagus Alit mengemukakan Kediri Financial Festival (Fin Fest) 2022 ini merupakan literasi ekonomi sebagai bekal perencanaan finansial agar kondisi keuangan tetap aman dan stabil dalam situasi seperti apapun.
"Adanya Fin Fest ini kami ingin masyarakat mendapatkan edukasi keuangan dari OJK yang hadir, khususnya akses keuangan dan investasi," kata Bagus di Kediri, Jumat.
Dirinya menambahkan tumbuhnya habit berinvestasi di kalangan masyarakat Kota Kediri bisa meningkatkan sumber penghasilan sekaligus juga dapat meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga.
Ia juga mengatakan kegiatan ini juga sebagai upaya bangkit dari pandemi COVID-19. Saat pandemi daya beli masyarakat turun, sehingga diharapkan kegiatan ini bisa mendorong agar roda perekonomian masyarakat bisa berjalan.
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai ikhtiar menggerakkan roda perekonomian dari pandemi COVID-19. Dalam acara ini juga ada lapak khusus UMKM dari Kota Kediri, sehingga pengunjung pun selain mendapatkan edukasi tentang lembaga jasa keuangan (LJK) sekaligus bisa berburu kuliner.
"Tujuannya adalah pemulihan ekonomi pascapandemi COVID-19. Selain itu ditambah lagi momen kenaikan harga BBM. Kami harap di momen ini daya beli masyarakat lebih baik kemudian kami memberi ruang bertemu antara LJK, UMKM, PKL dengan warga masyarakat supaya interaksi penjual dan pembeli dapat segera pulih kembali," kata dia.
Dalam kegiatan Kediri Financial Festival 2022 itu akan berlangsung pada tanggal 5-6 November 2022 di Balai Kota Kediri.
Acara tersebut juga akan dimeriahkan dengan penampilan musik spesial oleh beberapa band, keroncong dan karawitan, pembagian doorprize, serta lomba foto dan reels Instagram.
Selain itu, TPID Kota Kediri juga akan mengadakan operasi pasar murni (OPM) yang menyediakan berbagai komoditas dengan harga terjangkau antara lain beras premium seharga Rp50.000 per 5 kilogram.
Gula pasir akan dijual seharga Rp10.500 per kilogram, minyak goreng akan dijual seharga Rp12.000 per liter, dan telur ayam ras akan dijual seharga Rp22.500 kg.
Melalui OPM yang diselenggarakan di Kediri Financial Festival tersebut diharapkan masyarakat dapat menikmati komoditas pangan kualitas baik dengan harga yang terjangkau, yang tujuan akhirnya bermuara pada kestabilan harga komoditas di wilayah Kota Kediri tetap terjaga.