Surabaya (ANTARA) - Serangkaian kegiatan menyemarakkan peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober yang digelar di Kota Surabaya, Jumat.
Kepala Bidang Kesatuan Bangsa Bakesbangpol Kota Surabaya Ahmad Daya Prasetyono di Surabaya mengatakan serangkaian acara itu dibuka dengan upacara Hari Sumpah Pemuda di halaman Balai Kota Surabaya pada Jumat pagi.
"Setelah upacara, ada Deklarasi Surabaya Damai dari komunitas bela diri, beberapa cabang olahraga, dan pencak silat. Ada sekitar 38 ketua komunitas yang menandatangani deklarasi itu bersama Forkopimda Kota Surabaya," kata Ahmad.
Kemudian pada Jumat malam, kata dia, Pemkot Surabaya menggelar ceramah Kebangsaan yang disampaikan Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah di depan Tugu Pahlawan.
"Ada penampilan dari berbagai suku, ras dan agama. Bahkan ada Deklarasi Surabaya Kota Toleran yang diikuti oleh para pemuda, lintas agama, suku dan ras. Makanya, dalam acara itu kami mengundang semua suku, ras dan agama," ucap dia.
Ahmad Daya juga memastikan bahwa acara itu terbuka untuk umum. Bahkan, dia memastikan bahwa Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sudah mengundang seluruh warga Kota Surabaya untuk hadir dalam acara tersebut.
"Tapi demi keamanan bersama, kami memohon warga untuk tidak mengajak anak usia di bawah 5 tahun dan orang tua di atas 65 tahun serta ibu hamil," ujar dia.
Sub Kor Pengawasan dan Pengendalian Lalu Lintas Dishub Surabaya Supriyo Utomo memastikan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menutup jalan pada saat acara Silaturahmi Toleransi Kebangsaan bersama Gus Miftah.
Dia memastikan bahwa mulai Jumat pagi di Jalan Pahlawan ditutup total dan mulai sore ini masih ditutup separuh.
"Jadi, kami mohon warga Surabaya untuk menghindari arus lalu lintas di sekitar Tugu Pahlawan pada Jumat ini," kata dia.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya mengajak masyarakat untuk dapat hadir sekaligus menyemarakkan Silaturahmi Toleransi Kebangsaan dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Kegiatan yang kedua ini diselenggarakan di Jalan Pahlawan atau tepatnya di depan Tugu Pahlawan Surabaya Jumat malam.
"Saya berharap seluruh warga bisa datang ke Tugu Pahlawan untuk menghadiri acara Silaturahmi Toleransi Kebangsaan," tutur Eri.