Jakarta (ANTARA) - Manajemen Masjid Raya Jakarta Islamic Center (JIC) menyebutkan, bagian kubah itu terbakar saat masih dalam proses pengerjaan renovasi sehingga sedang tidak digunakan untuk ibadah.
"Ya pak, masih renovasi," kata Kepala Sub Divisi Pengkajian Masjid Raya JIC Paimun Karim, saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Paimun mengatakan percikan api muncul selepas waktu sholat Asyar ketika ada pengerjaan membran pelapis anti bocor dengan cara dilelehkan.
Saat itu, terjadi percikan api yang mengenai bagian kubah yang mudah terbakar sehingga menimbulkan kebakaran.
"Tiupan angin kencang membuat api semakin membesar," katanya.
Namun, ia menegaskan, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini dan ia belum merinci perkiraan kerugian akibat peristiwa itu.
Kebakaran pada kubah Masjid Jakarta Islamic Center di Jalan Kramat Raya, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara itu mengakibatkan ambruknya kubah masjid itu.
Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara sudah memeriksa empat orang saksi yang berada di lokasi kejadian sebagai pekerja dari kontraktor PT DASP yang sedang melakukan renovasi atap kubah Masjid Raya JIC.
Saksi berupaya memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam api ringan (apar), namun api semakin membesar dan akhirnya kubah Masjid Raya JIC keseluruhan terbakar.
Sembilan Unit mobil Pemadam Kebakaran dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta melakukan penanganan kebakaran. (*)