Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif saat ditemui di Balai Yasa Gubeng Surabaya, Selasa, mengatakan pembuatan KA ini merupakan hasil modifikasi dari kereta kelas eksekutif yang telah ada.
Walaupun sekilas nampak tidak jauh berbeda dengan kereta kelas bisnis atau eksekutif, tapi terdapat perbedaan yang cukup mencolok dalam interiornya, yakni desain kaca lebih lebar.
"Lalu di kereta ini memiliki sunroof yang bisa dibuka sehingga masyarakat bisa lebih puas menikmati pemandangan selama perjalanan," ucapnya.
Kemudian, desain kursi KA Panoramic bisa menghadap ke jendela sehingga penumpang dapat lebih leluasa menikmati perjalanan dengan memandang panorama sekitar.
Sementara itu, berdasarkan pantauan ANTARA, sejumlah warga turut mencoba KA Panoramic saat open house Balai Yasa dalam rangkaian HUT ke-77 KAI, dan merasa puas atas hasil inovasi PT KAI.
"Bagus, sesuai ekspektasi saya untuk kereta api panoramic ini, dan harapan saya ke depannya ada rute pendek seperti Surabaya Malang atau Surabaya Sidoarjo agar kami dapat menikmati kereta api ini," kata Rani pengunjung asal Surabaya.
PT KAI dalam waktu dekat akan segera meluncurkan KA ini agar masyarakat umum dapat menikmati perjalanan yang berbeda dari biasanya. Sehingga segala teknis pengoperasiannya segera diumumkan.
"Termasuk soal relasi maupun tarifnya akan segera diumumkan saat peluncuran nanti," tuturnya.
