Sidoarjo (ANTARA) -
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengajak kepada Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sidoarjo untuk membantu memajukan kabupaten setempat.
"Suatu kehormatan bagi kami dan sering saya sampaikan kalau jadi Bupati harus bisa rangkul semuanya jadi kekuatan utuh untuk memajukan Kabupaten Sidoarjo," katanya di sela kegiatan Konferensi Cabang Persatuan Alumni GMNI Sidoarjo, Sabtu.
Ia mengajak elemen masyarakat untuk bersama-sama memajukan Sidoarjo termasuk di dalamnya dengan memberikan pendapat dan masukan.
"Saya melihat saat ini jarang ada diskursus supaya ada feed back dari masyarakat, termasuk idealisme pemuda itu," ujarnya.
Dalam kesempatan sama dirinya juga mendorong adanya regenerasi di tengah gempuran digitalisasi salah satunya pascapandemi COVID-19 seperti saat ini.
"Kemudian apakah masih relevan kemudian GMNI kalau tidak ada inovasi. Kalau bisa regenerasi," ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini sudah jarang aktivis yang mengupas tentang anggaran, apalagi dari kalangan pemuda.
"Auto kritik harus harus dilakukan untuk menyiapkan kader yang melek terhadap kebijakan dan juga melek terhadap perkembangan anggaran," ujarnya.
Ketua DPD PA GMNI Jatim Deny Wicaksono mengatakan di Sidoarjo pihaknya siap merajut kembali para alumninya, mengingat ruang yang luar biasa terutama bagi yang baru lulus.
"Kami mengaku jika budaya membaca sudah sangat lemah karena saat ini cenderung budaya dengar dan lihat," katanya.
Ia berharap, kepada para junior kalau bertemu dengan alumni bisa belajar dan mendapatkan ilmu, karena referensi sudah matang.
"Semoga di Sidoarjo PA GMNI bisa mengisi ruang publik dan ke depan bis diajak kolaborasi dan bekerja sama dengan pemkab," ujarnya.