Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan usai mendukung Gerakan Nasional Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih yang dicanangkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada peringatan HUT Ke-77 RI.
"Alhamdulillah, penghargaan ini sebagai bukti bahwa masyarakat Jatim solid dan kuat mewujudkan semangat nasionalisme dan patriotisme dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menerima penghargaan di Kantor Kementerian Dalam Negeri RI, Jakarta, Senin.
Dalam siaran pers yang diterima di Surabaya tersebut, Khofifah menyebut penghargaan ini merupakan simbol komitmen dalam menjaga NKRI, yaitu melalui pembagian dan pengibaran bendera secara masif selama Agustus yang merupakan bulan Kemerdekaan RI.
Mantan Menteri Sosial itu mengapresiasi antusiasme masyarakat Jatim yang kompak memupuk rasa nasionalisme, patriotisme, dan wawasan kebangsaan.
"Bendera merupakan simbol persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia. Kiranya penghargaan ini semakin menjadi penguat dan semangat luar biasa bagi seluruh elemen di Jatim," ujarnya.
Gubernur Khofifah juga mengungkapkan penghargaan yang diberikan Kemendagri kali ini merupakan pembuktian cinta Tanah Air yang diikuti dengan bukti dan gerakan nyata.
"Momentum ini menjadi penting untuk membangun sinergitas bagi seluruh masyarakat. Indonesia adalah bangsa yang besar sehingga persatuan dan kesatuan harus dijaga," katanya.
Penghargaan ini diterima oleh Provinsi Jawa Timur bersama dengan tiga provinsi lainnya yakni Jambi, Kalimantan Selatan dan Papua serta instansi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Indonesia (BNPT).
Selain itu, untuk kategori kabupaten/kota di Indonesia, Kemendagri memberikan penghargaan yang sama kepada Kota Surabaya, Kota Banda Aceh, Kota Lhokseumawe, Kabupaten Banggai, Kabupaten Bone, Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Lombok Tengah dan Kabupaten Mappi.
Kementerian Dalam Negeri RI mendata total terdapat 12.070.565 bendera yang berkibar secara nasional pada bulan Kemerdekaan RI, sepanjang Agustus lalu.
Dengan raihan jumlah tersebut, Museum Rekor Indonesia (MURI) mengakui bahwa capaian tersebut merupakan rekor dunia pengibaran bendera terbanyak.
Pendiri sekaligus Ketua Umum MURI Jaya Suprana memberikan penghargaan kepada Kemendagri RI.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan rasa harunya atas antusiasme masyarakat Indonesia yang mendukung kesuksesan Gerakan Nasional 10 juta bendera.
"Kegiatan ini merupakan salah satu program Kemendagri untuk menjaga dan mengembangkan wawasan kebangsaan NKRI," kata dia.