Pemerintah Kabupaten Pasuruan terus berupaya mewujudkan diri menjadi kabupaten koperasi menyusul saat ini terdapat seribuan koperasi di kabupaten setempat.
Wakil Bupati Pasuruan Abdul Mujib Imron (Gus Mujib) dalam keterangan pers di Pasuruan, Jumat, mengatakan jumlah koperasi di Kabupaten Pasuruan mencapai lebih dari 1.000 koperasi.
"Mulai dari koperasi wanita (kopwan), koperasi pondok pesantren, koperasi karyawan, koperasi simpan pinjam, koperasi unit desa dan koperasi lainnya," katanya saat membuka Harkop Festival 2022 dalam rangka memperingati Hari Koperasi Indonesia ke 75 di Kawasan Wisata Cheng Hoo Pandaan, Jumat.
Dari jumlah tersebut, kata dia, apabila terus dikembangkan maka akan menjadi koperasi andalan sehingga akan bermunculan koperasi-koperasi baru yang berkomitmen dalam memajukan usahanya.
"Kalau ditotal, ada kurang lebih 1.070 an koperasi di Kabupaten Pasuruan. Jumlah ini bisa terus bertambah kalau punya komitmen tinggi untuk mengembangkan usahanya," katanya.
Untuk bisa mencapai Kabupaten Koperasi, Gus Mujib meminta peran serta semua pihak mulai dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Disperindag, dan pihak lain yang ikut membantu kemajuan koperasi terutama dengan cara memasukkan koperasi ke dalam semua sektor.
"Salah satunya ya dengan cara festival koperasi seperti hari ini jadi titik awal kebangkitan koperasi di Kabupaten Pasuruan. Semua harus bergerak, bersinergi dan berkolaborasi untuk membesarkan koperasi hingga maju pesat. Mangga alpukat, perikanan, itu yang diharapkan, semua sektor harus ada koperasinya, maka Insya Allah akan tercapai," ucapnya.
Hanya saja, kata dia, karena dua tahun dilanda pandemi banyak koperasi di Kabupaten Pasuruan yang nonaktif dan bahkan bisa dibilang mati suri.
Oleh karenanya, Gus Mujib menyemangati koperasi-koperasi yang "kembang kempis" agar bisa bangkit dan tumbuh menjadi koperasi yang hebat.
"Kepada koperasi yang kembang kempis ayo bangkit. Bukan hanya anda, tapi yang lain juga banyak terdampak COVID-19 dan sekarang mulai bangkit. Bismillah, kalau kita niatkan dan berdoa kepada Allah SWT, Insya Allah akan berhasil," katanya.
Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Pasuruan Sulistiyanto mengaku siap membantu Pemkab Pasuruan dalam mewujudkan kabupaten koperasi.
Ia menegaskan bahwa meski banyak koperasi terdampak akibat Pandemi COVID-19. Namun, saat ini tak sedikit koperasi yang sudah bangkit, bahkan cerdas dalam mengelola koperasinya hingga menggunakan digital marketing.
"Digital marketing semua produk sudah banyak dilakukan koperasi-koperasi di Kabupaten Pasuruan. Ini jelas sebagai penanda transformasi dunia perkoperasian di Kabupaten Pasuruan," ujarnya.