Situbondo (ANTARA) - Yayasan Jamiyah Tahfidz Quran Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Kota, Situbondo, Jawa Timur, menyembelih 20 ekor kambing/domba pada Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah, Minggu (10/7).
Direktur Jamiyah Tahfidz Quran di Situbondo, Ustaz Nur Hidayah mengatakan bahwa pada Idul Adha tahun ini jumlah hewan kurban yang disembelih dan dibagikan kepada kaum dhuafa menurun bila dibandingkan tahun sebelumnya, karena wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Jumlah hewan kurban tahun ink menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai hampir 100 ekor sapi dan kambing/domba. Hewan kurban ini diperoleh melalui Yayasan Amal Saleh di Bandung, Jawa Barat," kata Ustaz Dayat, sapaannya.
Ia mengemukakan, Idul Adha tahun ini adalah tahun ke empat Yayasan Jamiyah Tahfidz Quran menyembelih hewan kurban. Hewan kurban itu didapat dari donatur yang bekerja sama dengan Yayasan Amal Saleh, Bandung.
Nur Hidayat menjelaskan bahwa menurunnya jumlah hewan ternak yang dikurbankan dikarenakan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang melanda negeri, termasuk Situbondo. Sehingga lalu lintas hewan ternak dibatasi dan dilakukan penyekatan.
"Yayasan Amal Shaleh memberitahukan bahwa tidak ada yang berkurban sapi. Makanya kambing/domba yang diterima," tuturnya.
Dari 20 ekor kambing yang disembelih, dibungkus menjadi 600 besek dan disebar kepada masyarakat sekitar, diutamakan, masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan.
Yayasan Jamiyah Tahfidz Quran Situbondo, ini menggunakan besek untuk tempat daging kurban sebagai bentuk menjaga lingkungan dari pencemaran sampah plastik. (*)
Yayasan Jamiyah Tahfidz Quran Situbondo sembelih kambing
Senin, 11 Juli 2022 0:01 WIB