Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengenang Tjahjo Kumolo sebagai sosok politikus yang sangat bersahabat, pekerja keras, bijak dan rendah hati.
"Saya mengenal beliau sejak di KNPI. Pernah sama-sama di DPR RI dan menjadi menteri di periode pertama Presiden Jokowi," ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat.
Khofifah juga teringat pesan Tjahjo Kumolo saat dipercaya Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Sosial.
"Beliau (Tjahjo Kumolo) pernah berpesan kepada saya untuk terus bersama-sama menyisir unregistered people sehingga mereka yang eligible akan mendapatkan program perlindungan sosial," ucapnya.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta, pukul 11.10 WIB, setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit tersebut sejak pertengahan Juni 2022.
Sekretaris Kementerian PAN-RB Rini Widyantini mengonfirmasi berita duka tersebut.
Menurut informasi, jenazah Tjahjo Kumolo dishalatkan di Masjid Quba Kantor Kementerian PAN-RB Jalan Jenderal Sudirman Kav. 69 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, lalu dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Selain menjabat Menteri PAN-RB, saat hidupnya Tjahjo Kumolo pernah dipercaya sebagai Menteri Dalam Negeri RI, sedangkan di kepartaian sebagai politikus senior yang sempat menjabat Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan.
Sementara itu, Gubernur Khofifah menyampaikan duka cita mendalam dan berdoa amal ibadah Tjahjo Kumolo selama hidupnya diterima di sisi Allah SWT.
"Atas nama masyarakat Jatim, juga atas nama keluarga, saya menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya Bapak Tjahjo Kumolo," katanya.
Menurut dia, meninggalnya Tjahjo Kumolo yang bertepatan dengan Hari Jumat diharapkan Husnul Khotimah.
"Hari Jumat adalah hari yang baik. Insya Allah beliau Husnul Khotimah. Mari kita semua doakan almarhum, semoga Allah SWT menempatkan di tempat terbaik di sisi-Nya, diterima semua amal ibadahnya, diampuni semua khilafnya, dan dilapangkan kuburnya," tutur Khofifah.
"Semoga keluarganya juga diberikan kesabaran, ketabahan dan keikhlasan," tambah orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.