Kediri (ANTARA) - Sejumlah kelompok masyarakat (Pokmas) desa hutan di Cagar Alam Alas Simpenan di Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mendapatkan bantuan usaha ekonomi produktif dari Komisi IV DPR RI.
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Ermarini mengatakan bantuan usaha ini diberikan dengan harapan masyarakat bisa meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat di kawasan hutan. Dengan bantuan ini mereka bisa memiliki sumber penghasilan yang lebih.
"Masyarakat desa yang ada di kawasan hutan tidak hanya dapat menanam pohon sengon, tapi dapat mengoptimalkan lahan hutan sebagai area penanaman lain. Tanamannya seperti jagung, buah pepaya, hingga menanam cabai rawit," kata Anggia Ermarini di Kediri, Sabtu.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (Dirjen KSDAE) Bambang Hendroyono mengatakan bahwa program pemberdayaan masyarakat saat ini menjadi fokus pemerintah, termasuk bagi mereka yang berada di kawasan hutan.
"Kami tingkatkan melalui peningkatan ekonomi di daerah, misalnya melalui pelatihan seperti sekarang ini," katanya.
Bambang berharap di kawasan konservasi dan hutan lindung bisa tetap menjadi sistem penyangga kehidupan manusia. Hal tersebut juga tertuang pada UU 5 Tahun 1990 tentang Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
Hal paling penting, kata dia, sekarang tidak adanya penebangan hutan.
Ia menyebut, khususnya di Jawa Timur yang terdiri dari 26 cagar alam, terdapat tiga suaka margasatwa, tiga taman wisata alam, empat taman nasional serta satu taman hutan raya.
Penyerahan bantuan itu dilakukan langsung oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Ermarini kepada warga penerima.
Bantuan tersebut disalurkan untuk Kelompok Masyarakat (Pokmas) Wana Asri di Desa Satak, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri dengan nilai Rp35 juta.
Selain itu, juga disalurkan bantuan yang sama untuk Pokmas Joyo Sedulur di Desa Asmorobangun, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri sebesar Rp35 juta serta didistribusikan pula bantuan dari Perum Perhutani kepada Yayasan Masyarakat Ficus Indonesia di Kediri sebesar Rp20 juta berwujud peralatan persemaian, tanaman, dan pemeliharaan. (*)
Pokmas di alas Puncu dapat bantuan usaha ekonomi produktif
Minggu, 19 Juni 2022 6:31 WIB