Jakarta (ANTARA) - Manajemen Persija memutuskan untuk mengakhiri kontrak pemainnya Makan Konate mulai pertengahan Juni 2022 atas permintaan sang pelatih, Thomas Doll.
Dikutip dari laman Persija di Jakarta, Kamis, Presiden klub berjuluk "Macan Kemayoran" Mohamad Prapanca menyebut bahwa keputusan untuk melepas pesepak bola asal Mali itu tak diambil dengan mudah.
"Melepas Konate murni keputusan pelatih dan manajemen harus mendukung itu. Hal tersebut bukanlah hal mudah bagi kami," ujar Prapanca.
Menurut dia, Konate adalah pemain bagus yang berkontribusi besar bagi Persija sejak direkrut pada Desember 2021 atau paruh kedua musim Liga 1 2021-2022. Kontraknya berdurasi 1,5 musim.
Meski hanya bergabung sekitar enam bulan bersama Persija, Konate mencatatkan 14 penampilan di Liga 1 Indonesia 2021-2022. Selama itu, dia menyumbangkan tujuh gol dan dua assist.
Gelandang serang berusia 30 tahun itu juga dianggap sebagai sosok panutan bagi pemain-pemain muda Persija karena memiliki kedisiplinan tinggi baik di dalam maupun luar lapangan.
"Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada Konate yang memberikan sumbangsih untuk tim. Semoga Konate tetap bersinar di mana pun berada," tutur Prapanca.
Makan Konate pun menerima kebijakan manajemen Persija untuk melepasnya. Akan tetapi, pria yang ikut membawa Persib juara Liga Super Indonesia 2014 itu tetap menyimpan hasrat untuk bermain di bawah dukungan suporter Persija, The Jakmania.
Karena kebijakan tanpa penonton, hal itu tidak didapatkannya saat berkompetisi di Liga 1 Indonesia 2021-2022.
"Saya harus menerima dan menghargai keputusan ini. Insya Allah ada hikmahnya untuk kita semua. Waktu saya dengan Persija terlalu sedikit. Ingin rasanya merasakan bermain di depan The Jakmania dan Jak Angel secara langsung. Namun, Allah punya rencana lain," kata Konate.
Konate pun berterima kasih kepada Persija, termasuk rekan-rekan, ofisial dan suporter yang selalu mendukungnya selama berseragam "Monas di dada".
"Saya mengucapkan terima kasih banyak untuk keluarga besar Persija. Saya mendoakan kita semua sukses," ujar dia.
Dengan demikian, slot pemain asing di Persija baru diisi oleh bek tim nasional Ceko Ondrej Kudela.
Dengan kuota maksimal empat pemain asing di skuad, termasuk satu dari Asia, Persija masih terus mencari sosok-sosok yang tepat untuk mengarungi Liga 1 Indonesia 2022-2023.
Salah satu yang dilakukan adalah menyeleksi tiga pemain asal Jepang Norito Hashiguchi, Ryohe Miyazaki dan Daisuke Kobayashi untuk satu tempat pemain asing Asia.
Mereka dibawa ke turnamen pramusim Piala Presiden 2022 dan rencananya diturunkan pada dua laga awal Persija.
Di Piala Presiden 2022, Persija bergabung di Grup B yang semua pertandingannya berlangsung di Stadion Segiri,Samarinda. Laga perdana Riko Simanjuntak dan kawan-kawan adalah melawan Barito Putera pada 18 Juni 2022.
Setelah itu, Persija menghadapi RANS Nusantara FC pada 22 Juni, lalu bersua Borneo FC pada 25 Juni dan, terakhir, menjajal kemampuan Madura United pada 28 Juni.
Makan Konate pernah bermain di Trengganu FC II pada tahun 2016 dan Trengganu FC di Liga Super Malaysia pada tahun 2021.
Selama berkostum Trengganu FC, Konate melesakkan satu gol dan enam assist. Pada pertengahan musim Liga 1 Indonesia 2021-2022, Persija mendatangkan Konate dengan durasi kontrak 1,5 musim.
Di Persija, hanya dalam 14 laga, gelandang serang berusia 30 tahun itu dapat membuat tujuh gol dan dua assist. (*)