Jakarta (ANTARA) - Paris Saint-Germain telah mencapai kesepakatan dengan pelatih kepala Mauricio Pochettino yang membuat pelatih Argentina itu meninggalkan perannya menjelang musim mendatang setelah 18 bulan bertugas, laport laman The Athletic, Senin.
Pochettino diyakini sudah bertemu dengan petinggi PSG pekan lalu guna membahas kiprah klub itu selama musim 2021-2022 ketika timnya menjuarai Ligue 1 tetapi disingkirkan Real Madrid pada babak 16 besar Liga Champions.
Kesepakatan itu sendiri kabarnya menghasilkan keputusan bersama bahwa mantan kapten PSG tersebut tidak akan melatih lagi di Parc des Princes. Baik PSG maupun Pochettino menyepakati bahwa berpisah adalah langkah yang paling masuk akal.
Mengingat kontrak Pochettino berakhir pada 2023 maka kepergiannya masih harus difinalisasi. Namun, PSG sudah mencari pemimpin baru dengan Christophe Galtier menjadi salah satu penggantinya.
Keluarnya Pochettino mengikuti hengkangnya direktur olahraga Leonardo pekan lalu yang digantikan Luis Campos yang akan bekerja sebagai penasihat sepak bola PSG.
Sebelumnya, mantan pelatih Real Madrid Zinedine Zidane diisukan akan melatih PSG. Namun, penasihan Zidane, Alain Migliaccio, membantah kliennya telah melakukan kontak dan mencapai kesepakatan dengan Paris Saint-Germain untuk menangani klub Prancis itu menggantikan Mauricio Pochettino mulai musim depan.
Stasiun radio Prancis Europe 1 pada Jumat melaporkan bahwa Zidane bakal segera mengambil alih pekerjaan manajer PSG tersebut tanpa menyebutkan sumber mereka.
"Semua rumor yang beredar tanpa dasar," kata Migliaccio kepada harian Prancis L'Equipe yang dilansir oleh Reuters, Jumat.
"Hingga hari ini, hanya saya yang diperbolehkan mewakili Zinedine Zidane dan menjadi penasihatnya. Baik Zinedine Zidane maupun saya belum dihubungi langsung oleh pemilik PSG," ujarnya menambahkan.
Pihak PSG belum melayani permintaan komentar terkait isu Zidane, yang saat ini menganggur sejak mengundurkan diri dari Real Madrid di pengujung musim 2020-21.
Pochettino yang baru menduduki jabatannya di PSG 18 bulan lalu gagal mengantarkan Le Parisiens menjuarai Liga Champions musim ini setelah disingkirkan oleh Real Madrid di babak 16 besar.
Kendati demikian, PSG sudah menjuarai Liga Prancis sejak pengujung April saat musim masih menyisakan empat putaran pertandingan.
Itu menjadi satu-satunya trofi yang dipersembahkan Pochettino untuk PSG musim ini, setelah mereka juga terhenti di babak 16 besar Piala Prancis dan kalah dalam ajang trofi pembuka musim Trophee des Champions kontra Lille.