"Saya memperhatikan dalam video yang dibagikan oleh Bieber, tampaknya ada beberapa tanda bahwa dia sedang pemulihan," kata Nduka, sebagaimana dikutip dari Reuters pada Minggu.
Nduka menjelaskan bahwa saat mengalami kelumpuhan wajah, salah satu tanda yang paling jelas adalah pasien tidak dapat menutup mata secara penuh saat berkedip dan tidak dapat tersenyum.
"Sebelum senyumnya pulih, hal pertama yang akan terjadi adalah wajah yang semakin simetris saat beristirahat. Jadi, pangkal hidung sering sedikit terangkat dan mulutnya menjadi lebih rata. Dalam video yang dibagikan, saya bisa melihat beberapa tanda pemulihan awal," ujarnya.
Menurut Nduka, sekitar 75 persen dengan sindrom tersebut bisa sembuh total jika dia mendapatkan pengobatan sejak dini.
Dia pun mengingatkan pentingnya bagi orang-orang yang bekerja di industri hiburan untuk mengatasi masalah apapun yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh sebelum kembali bekerja. Pasalnya, menurut dia, orang yang bekerja di industri tersebut kerap mendapatkan tekanan agar dapat kembali bekerja sesegera mungkin.
"Mereka berada di bawah tekanan untuk kembali bekerja sesegera mungkin. Tapi, hal itu hanya akan menyebabkan masalah jangka panjang," katanya.
Justin sendiri telah mengumumkan akibat kondisinya saat ini, dia tidak bisa melakukan pertunjukan yang sebelumnya telah dijadwalkan. (*)