Surabaya (ANTARA) - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memaknai Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Juni dengan semangat kepahlawanan dan gotong royong.
"Hari Lahir Pancasila yang berdempetan dengan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke 729 yang diperingati setiap 31 Mei ini memiliki arti semangat kepahlawanan dan Pancasila. Tentunya harus kita adopsi menjadi satu agar ke depannya warga semakin sejahtera," kata Wali Kota Eri Cahyadi saat Peringatan Hari Lahir Pancasila secara daring di Balai Kota Surabaya, Rabu.
Peringatan Hari Lahir Pancasila pertama kali dilaksanakan secara terpusat melalui daring dan luring di Lapangan Pancasila Ende, Kotaraja, Ende Utara, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, Rabu ini. Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo dan diikuti oleh jajaran dari DPR RI, MPR RI serta kementerian.
Wali Kota Eri pun turut hadir melalui daring di lantai 2 Kantor Balai Kota Surabaya, bersama Sekretaris Kota Hendro Gunawan, jajaran asisten dan kepala perangkat daerah (PD) Pemkot Surabaya.
Eri mengatakan semangat Pancasila dan kepahlawanan harus menjadi satu kesatuan di seluruh jiwa warga Kota Surabaya agar ke depannya semakin hidup sejahtera dan mengutamakan rasa gotong royong.
Ia menjelaskan arti dan filosofi Pancasila dari sila pertama hingga kelima mempunyai dasar yang sama dengan visi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam membangun Kota Pahlawan.
"Dengan kekuatan kebersamaan, gotong royong, serta kekeluargaan itu lah, Insya Allah warga Kota Surabaya akan mencapai kebahagiaan," katanya.
Eri Cahyadi maknai Hari Lahir Pancasila dengan semangat kepahlawanan dan gotong royong
Rabu, 1 Juni 2022 14:43 WIB