Nanggroe Aceh Darussalam (ANTARA) - Tiga pelajar asal Sumatera Utara meninggal dunia setelah terseret arus dan tenggelam di Pantai Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, Rabu (18/5).
Kepala Kepolisian Resor Aceh Besar AKBP Carlie Syahputra saat dihubungi dari Banda Aceh, Kamis, mengatakan bahwa ketiga pelajar itu merupakan anggota rombongan studi tur Yayasan Raushan Fikri Islamic School dari Sumatera Utara.
Menurut dia, rombongan studi tur dari yayasan itu meliputi 130 orang yang terdiri atas pelajar, guru pendamping, dan orang tua pelajar. Mereka mengunjungi Pantai Lampuuk pada Rabu (18/5) siang.
Sebagian dari anggota rombongan bermain air di pantai setelah mendapat informasi dari pengelola tempat wisata pantai mengenai area yang boleh digunakan untuk berenang.
Saat bermain air di pantai, seorang pelajar yang bernama Fath Rasyid Annafi Ginting (16) terseret arus dan tiga rekannya berusaha menolong dia. Namun, teman-teman yang berusaha menolong dia ikut terseret arus.
Petugas kemudian diturunkan untuk menolong mereka dan membawanya ke Puskesmas Lhoknga untuk mendapat penanganan medis.
Tiga orang pelajar dinyatakan meninggal dunia, yakni Dzaky Al Khairi (14) dari Kota Binjai serta Ibnu (18) dan Ahmad Fahriza Sufi (15) yang berasal dari Kabupaten Langkat.
Sedangkan Fath Rasyid Annafi Ginting yang berasal dari Kabupaten Langkat kondisinya kritis dan langsung dibawa ke RSUD Meuraxa, Kota Banda Aceh.
"Jenazah ketiga korban sudah dipulangkan ke rumah duka menggunakan ambulans PMI Kota Banda Aceh dan PMI Kabupaten Aceh Besar," kata AKBP Carlie Syahputra. (*)
Tiga pelajar meninggal setelah terseret arus di Pantai Lampuuk
Kamis, 19 Mei 2022 15:11 WIB