Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah mengalokasikan anggaran mencapai Rp34,3 triliun untuk pemberian tunjangan hari raya (THR) bagi aparatur sipil negara tingkat pusat dan daerah, TNI, serta Polri pada tahun 2022.
“Kebijakan pemberian THR sudah diatur dalam APBN tahun anggaran 2022,” kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers di Jakarta, Sabtu.
Sri Mulyani mengatakan alokasi anggaran untuk THR tersebut telah ditampung dalam APBN tahun ini yang penyalurannya akan dilakukan melalui kementerian/lembaga (K/L), dana alokasi umum (DAU) dan bendahara umum negara.
Untuk anggaran THR dengan penyaluran dilakukan oleh K/L memiliki alokasi sebesar Rp10,3 triliun yang ditujukan kepada ASN pusat, TNI dan Polri.
Untuk THR melalui DAU sebesar Rp15 triliun, yakni bagi ASN daerah (PNSD dan PPPK) yang dapat ditambahkan dari APBD 2022 sesuai kemampuan fiskal masing-masing daerah.
Sementara THR bagi pensiunan dilakukan melalui anggaran yang telah dialokasikan pada bendahara umum negara dengan total Rp9 triliun.
Secara rinci, penerima THR tahun ini meliputi sebanyak 1,8 juta pegawai aparatur negara pusat, 3,7 juta pegawai aparatur negara daerah, dan 3,3 juta orang pensiunan.
Menurut Sri Mulyani, pemberian THR ini dilakukan sebagai wujud penghargaan atas kontribusi dan pengabdian aparatur negara serta pensiunan dalam menangani pandemi melalui pelayanan masyarakat dan upaya pemulihan ekonomi.
“Kebijakan ini diharapkan akan mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional dengan bertambahnya daya beli masyarakat,” tegasnya.
Pemerintah alokasikan anggaran Rp34,3 triliun untuk THR ASN
Sabtu, 16 April 2022 13:12 WIB