Jakarta (ANTARA) - Madura United FC telah memastikan bakal tetap menggunakan jasa Fabio Lefundes sebagai pelatih Laskar Sape Kerrab untuk mengarungi kompetisi musim depan.
Fabio tidak hanya bertahan sendiri sebab asisten pelatih Osvaldo Lessa dan interpreter Claudio Luzardi juga kembali dipercaya untuk menemaninya melakoni musim depan.
Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Zia Ul Haq, dikutip dari laman resmi klub, Jumat, menegaskan pilihan mempertahankan sentuhan Jogo Bonito itu tidak terlepas dari melihat semangat dan pencapaiannya pada musim kemarin.
Meskipun pada musim lalu capaian peringkat dan poin Madura United terendah sejak 2017, hadirnya Fabio sebagai suksesor Rahmad Darmawan memberikan dampak signifikan bagi tim yang berbasis di Pulau Garam itu.
Untuk itu, sosok yang akrab disapa Habib itu, meyakini performa Madura United lewat sentuhan Fabio pada musim depan akan lebih baik.
Untuk persiapan musim depan, Fabio diberi kebebasan untuk meramu tim, apalagi Presiden Madura United Achsanul Qosasi hanya memberikan satu syarat, yakni agar mempertimbangkan pemain yang beretika.
"Mengawali dari pengenalan pelatih ini sebenarnya pertanda, pelatih bisa bebas meramu tim, karena pelatih juga yang punya andil besar dan memahami kebutuhan tim untuk menjalankan strateginya di lapangan," katanya.
Langkah dari Fabio untuk meramu tim sudah mulai tercium, yaitu terjadinya perombakan skuad untuk musim 2022-2023. Sejumlah pemain lokal dan asing sudah berpamitan atau telah dirilis hengkang dari tim.
Bahkan, rumornya masih banyak pemain yang akan dilepas, namun Madura United belum merilis secara resmi.
Fabio menangani Madura United sejak seri kedua Liga 1 2021-2022. Kehadirannya bisa mengangkat posisi pasukan Laskar Sape Kerrab dari papan bawah hingga mengakhiri kompetisi di posisi 10 besar.
Catatannya selama menjalani 23 laga juga terbilang gemilang dengan mengumpulkan 30 poin, mencetak 32 gol, dan enam kali "clean sheets".