Sidoarjo (ANTARA) - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyatakan bahwa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo Barat disiapkan untuk penanganan cepat terhadap korban kecelakaan karena seringnya terjadi kecelakaan lalu lintas di wilayah itu.
"Di wilayah Krian atau Sidoarjo barat ini merupakan daerah rawan kecelakaan," kata Bupati Muhdlor di sela peluncuran RSUD Sidoarjo Barat di Krian, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat.
Ia mengatakan rumah sakit tersebut dilengkapi dengan spesialis bedah orthopedi dengan tujuan bisa mempercepat pertolongan pertama pada korban kecelakaan yang mengalami patah tulang.
"Berbeda pada umumnya, meski kategori rumah sakit tipe C, rumah sakit ini sudah dilengkapi klinik spesialis bedah orthopedi," katanya.
Gus Muhdlor, sapaan akrabnya, mengatakan sudah mengantisipasi kalau pelayanan kesehatan di RSUD Sidoarjo Barat harus dilengkapi layanan bedah orthopedi atau bedah tulang.
"Adanya klinik bedah orthopedi, penanganan korban kecelakaan bisa dilakukan lebih cepat karena tidak dirujuk ke RSUD Sidoarjo yang terletak di Sidoarjo Kota," katanya.
Ia mengatakan selama ini bila terjadi kecelakaan di jalur Krian-Balongbendo, korban kecelakaan sering dirujuk ke RSUD Sidoarjo yang berjarak belasan kilometer.
"Percepatan penanganan korban kecelakaan penting dilakukan dan rumah sakit ini sudah dilengkapi itu, jadi bisa langsung ditangani," katanya.
Ia mengatakan untuk tahap awal pembukaan terdapat enam klinik yang dibuka untuk melayani rawat jalan. Keenam klinik itu, yakni spesialis anak, spesialis kandungan dan kebidanan, spesialis penyakit dalam, spesialis jantung dan pembuluh darah, spesialis orthopedi, serta spesialis bedah umum.
Menurut dia, sejumlah peralatan medis modern yang tersedia untuk mendukung pelayanan kesehatan, di antaranya mesin USG 4 dimensi untuk kandungan dan kebidanan, USG 4 dimensi untuk pemeriksaan abdomen yang mendukung klinik penyakit dalam, dental panoramic untuk pemeriksaan gigi, Xray untuk mendukung pelayanan orthopedi.
"Jam operasional dibuka mulai hari Senin-Sabtu mulai pukul 07.30 - 13.00 WIB, khusus hari Senin-Kamis untuk administrasi umum," katanya.
Meski baru beroperasi, kata dia, RSUD Sidoarjo Barat sudah dilengkapi layanan antrean dalam jaringan. Antrean itu bisa diakses melalui aplikasi Satelit Sibar yang saat ini sedang proses disiapkan.
"Bagi masyarakat yang memilih antrean manual bisa langsung datang ke loket pendaftaran di rumah sakit," kata dr Abdilla Al Hadad, Plt. Direktur RSUD Sidoarjo Barat.
Bupati Muhdlor tegaskan RSUD Sidoarjo Barat disiapkan untuk penanganan kecelakaan
Jumat, 1 April 2022 21:24 WIB