Surabaya (ANTARA) - Persebaya Surabaya wajib menang saat menghadapi Persela Lamongan dalam derby Jawa Timur demi menjaga peluang juara kompetisi Liga 1 musim 2021/2022.
"Kami gagal menang di dua laga terakhir. Sekarang saatnya untuk meraih poin penuh," ujar Asisten Pelatih Persebaya Mustaqim saat konferensi pers virtual yang diikuti dari Surabaya, Rabu.
Laga sesama tim Jatim (derby) Persebaya melawan Persela pada pekan ke-24 digelar di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali, yang disiarkan langsung Indosiar mulai pukul 20.45 WIB.
Tim "Bajol Ijo" sampai saat ini bertengger di posisi empat klasemen sementara, hasil 23 kali main dengan raihan 43 poin.
Taisei Marukawa dan kawan-kawan berada di bawah Bhayangkara FC di puncak klasemen dengan koleksi 46 poin, kemudian Arema FC (48) dan Bali United (45).
Harapan raihan tiga angka sekaligus tekad tak ingin kehilangan poin penuh seperti pada putaran pertama lalu. Saat itu, Persebaya harus puas berbagi angka melawan Persela dengan skor 1-1.
Kendati sarat kontroversi pada pertandingan tersebut, yakni wasit tak mengesahkan tendangan bebas Jose Wilkson yang sudah melintasi garis gawang dan mengesahkan gol Ivan Carlos yang dalam tayangan lambat sudah berdiri offside, namun tak mengubah hasil akhir.
Menurut Mustaqim, meski Jose Wilkson kini berseragam Persela, namun timnya tak ingin terlena dan membiarkan lawan menguasai pertandingan selama 90 menit.
"Pemain sudah siap di lapangan dan bakal tampil ekstra kerja keras demi mengamankan poin penuh. Kami sedang berada di jalur juara dan tak akan putus asa mengejarnya," ucap dia.
Terkait sejumlah pemain yang pada pekan ke-23 melawan Persipura sempat dikarantina akibat terpapar COVID-19, Mustaqim berharap saat lawan Persela semua bisa dimainkan.
"Ada Marukawa, Bruno, Ricky Kambuaya, Alwi Slamat, hingga Arsenio, semua sudah ikut berlatih. Semoga tes PCR menjelang lawan Persela hasilnya sesuai keinginan bersama," katanya.
Sementara itu, kapten Persebaya Arif Satria menyampaikan kesiapannya melawan Persela yang juga mantan timnya tersebut.
"Pemain sudah melupakan kegagalan pertandingan kemarin, dan fokus lawan Persela. Kami juga akan jalankan instruksi pelatih di lapangan," kata bek Timnas tersebut.