Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Kota Surabaya menyebut sebagian produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) Kota Surabaya, Jawa Timur, sudah masuk di pasar nasional maupun internasional, salah satunya masuk toko ritel asal Jepang.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Minggu, mengatakan Pemerintah Kota Surabaya berkomitmen meningkatkan daya saing produk-produk UMKM di pasar nasional maupun internasional, salah satunya melalui kerja sama pemkot dengan salah satu toko ritel asal Jepang, Uniqlo.
"Kerja sama pemkot dan Uniqlo sudah berjalan. Jadi, mulai beberapa pekan yang lalu dan sekarang di setiap toko Uniqlo itu pasti ada produk UMKM-nya Kota Surabaya," ujarnya.
Eri Cahyadi menyampaikan produk UMKM Surabaya harus bertaraf internasional. Oleh sebab itu, pemkot terus melakukan pendampingan dalam proses kurasi produk UMKM Surabaya agar bisa tembus pasar internasional.
"Hasilnya, alhamdulillah bisa masuk ke Uniqlo. Artinya, produk UMKM Surabaya ada di dalam Uniqlo. Jadi, kita belinya lewat scan barcode, (produk) apa saja kita bisa beli di sana," katanya.
Menurutnya, produk UMKM Surabaya saat ini telah membuktikan dapat bersaing di pangsa pasar internasional dan mendorong masyarakat agar membeli produk-produk UMKM Surabaya yang kualitasnya tidak kalah dengan produk asal luar negeri.
"Ayo kita beli produk UMKM Kota Surabaya. Jadi, uang untuk Surabaya, berputar di Surabaya dan kembali untuk orang Surabaya," katanya.
Tak hanya menggandeng toko ritel asal Negeri Sakura, Eri Cahyadi menyatakan saat ini pemkot sedang berusaha untuk berkolaborasi dengan toko-toko ritel nasional maupun internasional yang lain.
"Sekarang di Uniqlo sudah ada jejeran produk UMKM Surabaya. Kami juga sedang proses kolaborasi dengan toko ritel lainnya," katanya.
Ketika produk UMKM Surabaya bisa tembus ke toko internasional kata Eri, langkah ini bukan hanya terkait urusan pemasaran dalam upaya pemulihan ekonomi.
Hal ini juga menjadi proses pembelajaran agar UMKM semakin kompeten memahami bagaimana proses bisnis dan berstandar dunia, mulai dari proses kurasi, packaging, branding, kualitas, dan sebagainya.
"Ayo rek, gerakkan UMKM Surabaya. Yang bisa memajukan UMKM Surabaya, ya kalian semua warga Surabaya,” ujarnya.