Tulungagung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur mempersiapkan kegiatan lelang jabatan untuk delapan organisasi perangkat daerah (OPD) yang saat ini masih kosong karena pejabat lama pensiun ataupun yang terjerat proses hukum.
"Insyaallah pekan depan prosesnya (lelang jabatan) dimulai," kata Bupati Tulungagung Maryoto Birowo dikonfirmasi usai pelantikan empat pejabat tinggi pratama dan delapan pejabat administrator di lingkup Setda Tulungagung, Minggu.
Proses lelang jabatan dimaksud akan dimulai dengan mempersiapkan kelengkapan administrasi untuk program lelang jabatan delapan OPD dimaksud.
Setelah itu dilanjutkan dengan pengajuan izin ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), izin panitia seleksi (pansel) hingga proses lelang jabatan digelar sesuai tahapan yang telah disusun pansel.
"Sementara ini (jabatan) diisi oleh pejabat pelaksana tugas (plt). Tidak masalah, tidak mengganggu kinerja," katanya.
Delapan OPD yang masih kosong jabatan selama berbulan-bulan bahkan ada yang sudah dua tahun lebih itu adalah dua jabatan staf ahli bupati, kepala Dinas PUPR, kepala dinas penanaman modal dan pelayanan satu atap, Bappeda, BPBD, dinas ketahanan pangan dan dinas arsip.
Maryoto berharap proses lelang jabatan yang akan digelar bisa menjaring SDM ASN terbaik yang memang memiliki kualifikasi serta kapabilitas sesuai kebutuhan kinerja pada OPD yang ditempati.
Sementara menunggu proses lelang jabatan itu, BKD Tulungagung lebih dulu menggelar pelantikan untuk empat pejabat tinggi pratama dan delapan pejabat administrator.
Empat pejabat tinggi pratama itu adalah Sugianto, yang sebelumnya menjabat sebagai staf ahli bupati bidang ekonomi dan pembangunan menjadi Asisten pemerintahan dan kesejahteraan rakyat Setda Kabupaten Tulungagung.
Kemudian ada nama Endang Sri yang sebelumnya menjabat sebagai staf ahli bupati bidang pemerintahan dan kesejahteraan rakyat pada digeser menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Tulungagung.
Pejabat tinggi pratama ketiga yang dilantik adalah Rahardi Puspita Bintara. Rahardi sebelunya menjabat sebagai asisten perekonomian dan pembangunan merangkap Plt kepala dinas pendidikan, pemuda dan olahraga, dilantik menjadi pejabat definitif Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tulungagung.
Dan terakhir Suroto yang selama ini menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tulungagung, digeser menjadi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Tulungagung.
Sedang delapan pejabat administrator lain yang dilantik terdiri dari satu kepala bagian, tiga Camat, satu kepala bidang dan tiga sekretaris kecamatan.