Surabaya (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya membentuk tim siaga khusus untuk memantau suasana pada masa libur Natal 2021 dan tahun baru 2022.
Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Surabaya I Wayan Suyatna mengungkapkan meskipun pemerintah meniadakan libur bersama selama masa pandemi virus corona (COVID-19), tim penyelamat tetap disiagakan untuk mengantisipasi jika terjadi peristiwa yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan dan bencana.
"Tim Siaga SAR Khusus siap beroperasi selama 19 hari. Telah kami mulai sejak H-8 Hari Raya Natal, yaitu tanggal 17 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022," katanya, melalui keterangan tertulis di Surabaya, Selasa.
Wayan menjelaskan model Siaga SAR yang dilaksanakan yaitu siaga di tempat dan siaga bergerak.
"Siaga di tempat dilaksanakan di Kantor SAR Surabaya, Pos SAR Jember, Pos SAR Trenggalek, Pos SAR Banyuwangi, Unit Siaga SAR Sumenep dan Dermaga KN SAR," ujarnya.
Sedangkan Siaga SAR bergerak dilakukan dengan melaksanakan patroli, misal dengan rute yang dimulai dari Kantor SAR menuju ke beberapa obyek vital di Jawa Timur, seperti Bandara Internasional Surabaya di Juanda, Sidoarjo, kemudian dilanjutkan menuju terminal Purabaya dan Stasiun Kereta Api Surabaya Gubeng.
"Objek-objek vital lain yang disinggahi dalam rangkaian Siaga SAR Khusus ini, di antaranya Bandara Banyuwangi, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Pelabuhan Penyeberangan Ketapang Banyuwangi, Pelabuhan Kalianget Sumenep, serta beberapa stasiun dan terminal," katanya.
Siaga bergerak juga dilakukan di beberapa obyek wisata di Jawa Timur, di antaranya Pantai Kenjeran, Pantai Asmara, Pantai Prigi, Pantai Boom dan Pantai Watu Dodol.
Selain itu, Wayan menandaskan siaga bergerak juga dilaksanakan di wilayah perairan, yaitu patroli dengan menggunakan kapal di perairan Selat Madura yang menjadi rute penyeberangan Surabaya—Madura dan perairan Selat Bali, rute penyeberangan Ketapang—Gilimanuk.
"Kantor SAR Surabaya menyiagakan seluruh alat utama pencarian dan pertolongan, meliputi peralatan air dan udara, guna mendukung pelaksanaan Siaga SAR Khusus ini," ujarnya.
Alat utama SAR air yang disiagakan di antaranya Kapal Negara (KN) SAR Widura, KN SAR Antasena, KN SAR Permadi, KN SAR Srikandi, empat unit kapal rigit inflatable boat (RIB), satu unit jetski dan beberapa unit perahu karet berikut dengan mesin motor tempelnya.
Selain itu, alat utama SAR darat yang disiagakan di antaranya truk dan mobil penyelemat, truk angkut personel, beberapa unit motor trail, serta sejumlah peralatan berat.
"Selama melaksanakan Siaga SAR khusus, tim operasi Kantor SAR Surabaya selalu berkoordinasi dengan petugas-petugas yang juga melaksanakan siaga, seperti dengan pihak TNI dan Kepolisian, Dishub dan ASDP," ucap Wayan.