Surabaya (ANTARA) - Yayasan Akatara Jurnalis Sahabat Anak (JSA) didukung Dana Anak-Anak PBB (Unicef) menggelar pameran foto karya anak berkebutuhan khusus bertajuk "Cerita di Balik Lensa" di Surabaya, Sabtu.
"Hari ini Unicef mendukung Jurnalis Sahabat Anak untuk memamerkan karya foto dari lima anak disabilitas," kata Communication for Development (C4D) Officer Unicef Surabaya Emeralda Aisha di sela acara.
Emeralda mengatakan lima anak berkebutuhan khusus tersebut sudah lama berkegiatan dengan Unicef dari tahun 2019. Anak-anak tersebut juga sudah pernah mendapatkan pelatihan fotografi.
Unicef, kata Emeralda, melihat para anak berkebutuhan khusus tersebut memiliki minat di dunia fotografi. Hal itu ditunjukkan dengan mengikuti sejumlah pelatihan bersama Unicef.
"Momentum Hari Disabilitas Internasional, kami mencoba memotret kegiatan mereka. Kami memberikan ruang untuk mereka berkarya serta memamerkan karyanya," katanya.
Karya yang dipamerkan bercerita tentang yang dialami anak berkebutuhan khusus selama masa pandemi COVID-19.
"Jadi kami ingin mendengar suara dari mereka. Kita bisa melihat foto yang mereka hasilkan menarik, bahkan ada foto yang tidak terpikirkan oleh kita yaitu masker harus digunting," ujarnya.
Dia menyatakan tujuan digelarnya kegiatan pameran tersebut untuk mendengar lebih banyak dan memberikan ruang untuk anak disabilitas berkarya.
"Mereka bisa menunjukkan potensinya. Karena semua sama, semua setara dan bisa berkarya," ujarnya. (*)