Surabaya (ANTARA) - PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) mendapat beberapa masukan dari Panitia Kerja Komisi VI DPR RI sebagai salah satu wujud pengoptimalan bisnis.
"Kawasan industri ini punya potensi besar dan harus masuk dalam skema scale-up, yaitu peningkatan skala bisnisnya. Jangan hanya menjadi tuan tanah dengan menjual dan menyewakan lahan," ujar Ketua Panja Komisi VI DPR RI, Martin Manurung dalam keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Selasa pagi.
Ada beberapa masukan yang disampaikan para wakil rakyat saat melakukan kunjungan kerja ke PT SIER, Senin (29/11).
Pada kesempatan tersebut, turut hadir Priyatmo Hadi, Asisten Deputi Bidang Jasa Telekomunikasi dan Media Kementerian BUMN, Direktur Utama PT Danareksa Arisudono Soerono dan Direktur Utama PT SIER Fattah Hidayat.
Menurut Martin, SIER harus melakukan banyak pengayaan atas rencana bisnis ke depan sehingga bisa menjadi bagian dari supply-chain industri di Tanah Air.
"SIER juga harus bisa mampu mendatangkan investasi baru ke Indonesia. Konsep green and smart industrial estate harus masih dipertajam," ucap dia.
"Kawasan industri seperti ini haus melakukan terobosan-terobosan yang terintegrasi dengan potensi arah investasi yang akan datang ke Indonesia," kata politikus Partai Nasdem itu menambahkan.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI tersebut menyatakan, di masa pandemi COVID-19 saat ini merupakan momen tepat untuk melakukan koreksi-koreksi bisnis.
"SIER saya lihat memang bagus, masih bisa membukukan keuntungan di era pandemi. Tapi jangan terlena, SIER harus melihat arah bisnis ke depan seperti apa," tutur Martin. (*)
Dikunjungi Panja Komisi VI DPR RI, PT SIER harus terus optimalkan bisnis
Selasa, 30 November 2021 7:28 WIB
Jangan hanya menjadi tuan tanah dengan menjual dan menyewakan lahan