Surabaya (ANTARA) - DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur mendukung gerakan santri berdaya untuk membangun bangsa karena diyakini dapat menjadi bagian dari sumber daya manusia yang unggul.
"Karenanya, kami berkomitmen untuk mendukung para santri berkiprah di berbagai lini dan bersama membangun negeri," ujar Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan di Surabaya, Jumat malam.
Menurut dia, tantangan di dunia saat ini penuh risiko dan penuh kompetitif sehingga peran santri harus berani mengembangkan cara-cara baru dalam dunia pesantren.
Kang Irwan, sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa kiprah santri dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini tidak bisa dipandang sebelah mata.
"Resolusi jihad menjadi dasar perlawanan para santri dan kiai melawan penjajah. Saat itu kolonialisme ingin kembali mengusai Indonesia berkedok NICA, dengan membonceng tentara Inggris," ucap dia.
Momentum Hari Santri Nasional 2021, kata Irwan, dijadikan pengingat bagi setiap muslim tentang semangat perjuangan para kiai, ulama dan para santri.
"Semangat ini harus dilanjutkan untuk mengatasi berbagai tantangan di zaman sekarang," ucap politikus muda yang pernah menjabat anggota DPRD Jatim dua periode tersebut.
Di sisi lain, dalam menyambut hari santri tahun ini ia sengaja mengunjungi Museum 10 Nopember Surabaya untuk mengingat peran santri mempertahankan kemerdekaan bangsa.
Pada peringatan hari santri 2019, lanjut dia, PKS Jatim sempat mengusulkan dibangunnya diorama resolusi jihad di Museum 10 Nopember Tugu Pahlawan yang disampaikan melalui anggota dewan kepada Pemprov Jatim dan Pemkot Surabaya.
"Alhamdulillah, pemerintah telah mewujudkannya. Diorama resolusi jihad sudah bisa dinikmati di sana. Ini akan menjadi info tersendiri untuk masyarakat, bahwa resolusi jihad adalah bagian tidak terpisahkan dari perjuangan mempertahankan kemerdekaan," katanya. (*)