Surabaya (ANTARA) - Kualitas siswa dari sisi prestasi akademik dinilai menurun akibat keterbatasan proses belajar mengajar secara daring di masa pandemi virus corona (COVID-19), yang telah melanda selama hampir dua tahun terakhir.
Kalangan guru di bawah naungan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jawa Timur mendorong untuk segera dilakukan sekolah tatap muka, menyusul adanya program wajib vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 12 hingga 18 tahun, atau setara dengan siswa SMP/ MTS/ SMA/ SMK dan MA.
Baca juga: PGRI Jatim serukan mulai sekolah tatap muka
Baca juga: Pemkab Gresik segera terbitkan aturan pembelajaran tatap muka
Baca juga: Sekolah di Banyuwangi mulai pembelajaran tatap muka terbatas