"Alhamdulillah sejak dua hari terakhir Situbondo sudah masuk zona oranye atau zona penularan sedang, berkat kolaborasi satgas dalam menangani pandemi ini, sehingga kasus positif baru terus menurun termasuk kasus kematian," kata Bung Karna, sapaan bupati, dalam sambutannya dalam Upacara Hari Jadi Kabupaten Situbondo Ke-203 di Pendopo Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Minggu.
Bung Karna menyampaikan, berbagai upaya untuk penanganan COVID-19 sudah dilakukan sinergitas antara satgas dan masyarakat serta pemangku kepentingan lainnya sehingga membuahkan hasil, Situbondo masuk zona oranye dari sebelumnya zona merah dengan penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level tiga.
Kendati demikian, Bung Karna mengajak satgas tak boleh lengah. Penerapan protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas harus terus dilakukan.
"Selain 5M program 3T (testing, tracing and treatment) juga terus dilakukan pemerintah sebagai upaya terus menekan persebaran Coronavirus," ujarnya.
Bupati Karna Suswandi menambahkan, untuk terus menekan sabaran virus Corona, seluruh organisasi pimpinan daerah (OPD), kecamatan hingga desa juga melaksanakan khotmil quran, shalawat thibbil qulub, dan burdah.
"Agar penanganan yang kita lakukan lebih berhasil lagi, kami minta kepada seluruh jajaran, diantaranya seluruh OPD dan kecamatan, agar setiap Kamis Kliwon melaksanakan khotmil quran, shalawat thibbil qulub, dan burdah. Untuk surat resminya menyusul," tuturnya.
Secara khusus Bupati Karna juga meminta kepada para camat agar meningkatkan cakupan vaksinasi. Karena vaksinasi merupakan salah satu upaya memutus penyebaran COVID-19.
"Dari jumlah 821 orang meninggal karena terpapar virus Corona, 98,6 persen diantaranya belum divaksin. Saya juga meminta kepada jajaran, khususnya camat, agar cakupan vaksinasi di wilayahnya ditingkatkan," katanya.
Peran ulama juga sangat penting dalam upaya meningkatkan cakupan vaksinasi. Oleh karena itu, ia meminta kepada organisasi masyarakat (ormas) di Situbondo, untuk ikut berperan menyukseskan vaksinasi.
"Ormas Islam melalui forum komunikasi umat beragama, juga berperan dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19," ujarnya.
Dari pantauan, Upacara Harjakasi Ke-203 di Pendopo Kabupaten Situbondo, dihadiri wakil bupati, kapolres, Dandim 0823, Kajari, ketua pengadilan negeri, dan jajaran pemkab serta diikuti secara virtual oleh sejumlah seluruh kecamatan dan desa. (*)
